Identifikasi Keanekaragaman Jenis Burung sebagai Potensi Ekowisata di Hutan Mangrove Pulau Tambolongan, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar = Identification of Bird Diversity as a Potency of Ecotourism in the Mangrove Forest of Tambolongan Island, Bontosikuyu Sub-district, Selayar Island District


Yaman, Yasmita (2022) Identifikasi Keanekaragaman Jenis Burung sebagai Potensi Ekowisata di Hutan Mangrove Pulau Tambolongan, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar = Identification of Bird Diversity as a Potency of Ecotourism in the Mangrove Forest of Tambolongan Island, Bontosikuyu Sub-district, Selayar Island District. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M11116028_skripsi cover1.jpg

Download (294kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M11116028_skripsi bab 1-2.pdf

Download (513kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M11116028_skripsi daftar pustaka.pdf

Download (706kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M11116028_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Burung berperan penting dalam kehidupan di alam, burung mengendalikan populasi serangga, membantu pernyerbukan dan penyebaran biji. Disamping berperan dalam keseimbangan ekosistem, burung dapat menjadi indikator perubahan lingkungan. Salah satu penyebaran burung di Indonesia yaitu Pulau Tambolongan yang berada di Kabupaten Kepulauan Selayar, pulau ini merupakan zona penyangga (buffer zone) dari Taman Nasional Taka Bonerate. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis burung pada hutan mangrove di Pulau Tambolongan, Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai potensi pengembangan ekowisata. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai September 2020. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan metode line transect yang jalurnya ditempatkan berdasarkan areal pengamatan. Berdasarkan penelitian ditemukan 22 jenis burung dengan total 1693 individu. Ditemukan 1 jenis endemik, 3 jenis dilindungi, dan 2 jenis tergolong Appendix II. Indeks ekologi menunjukkan bahwa jalur pengamatan memiliki indeks kekayaan jenis sedang (R = 3,5 - 5,0), indeks kemerataan jenis tinggi (E > 0,6) dan indeks keanekaragaman jenis sedang (1 ≤ H’ ≤ 3). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada keempat jalur pengamatan di Hutan Mangrove, Pulau Tambolongan, Kecamatan Bontosikuyu, Kepulauan Selayar berpotensi dijadikan sebagai kawasan ekowisata berbasis Birdwatching.
Keywords : Ekowisata, Hutan Mangrove, Keanekaragaman Burung, Pulau Tambolongan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 11 May 2022 05:54
Last Modified: 11 May 2022 05:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15844

Actions (login required)

View Item
View Item