IDENTIFIKASI MATA AIR PADA KELURAHAN KALABBIRANG KECAMATAN BANTIMURUNG KABUPATEN MAROS = Identification of the Springs in Kalabbirang Village Bantimurung District,Maros Regency

Mata air di Indonesia mengalami penurunan dalam hal jumlah, kuantitas dan kualitas serta banyak dieksploitasi secara berlebihan hingga mengakibatkan kerusakan lingkungan mata air. Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung banyak batuan karst yang mampu mengendapkan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi umum mata air dan kondisi lingkungan mata air yang ada di Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros. Metode penelitian yang digunakan untuk mengidentifikasi kondisi umum mata air dengan wawancara dan pengukuran langsung dilapangan untuk mendapatkan data nama mata air, lokasi mata air, tipe batuan, tipologi mata air, status kawasan, status kepemilikan lahan, iklim dan curah hujan, elevasi, dan topografi. Sedangkan dalam mengidentifikasi kondisi lingkungan mata air dilakukan pengukuran kuantitas dan kualitas air serta pengukuran tutupan lahan dalam radius 200 m disekitar mata air dan diklasifikasikan berdasarkan tingkat kekritisan setiap mata air. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros terdapat tiga mata air yakni Balanga satu, Balanga Dua, dan Timpuseng. Mata air Balanga Satu dan Timpuseng memiliki kualitas air yang cukup baik sedangkan pada mata air Balanga Dua memiliki kualitas air yang kurang baik. Kondisi lingkungan pada mata air Balanga Satu tergolong baik, sedangkan pada mata air Balanga Dua dan Timpuseng tergolong kurang baik.
Keywords : Air; Mata air; Kalabbirang; Bantimurung; Lingkungan