Efektivitas Kombinasi Totok Wajah Dengan Terapi Musik Klasik Terhadap Tingkat Kortisol, Depresi, Cemas, Stress Dan Nyeri Pada Remaja Dismenore Primer = The Effectiveness Combination of Face Acupressure With Classical Music Therapy On Cortisol Levels, Depression, Anxiety, Stress And Pain In Adolescents with Primary Dysmenorrhea

FITRYA AYU ANGGRAINI. Efektivitas Kombinasi Totok Wajah Dengan Terapi Musik Klasik Terhadap Tingkat Kortisol, Depresi, Cemas, Stress Dan Nyeri Pada Remaja Dismenore Primer (dibimbing oleh Saidah Syamsuddin dan Andi Nilawati Usman)
Penelitian ini bertujuan untuk menilai intervensi nonfarmakologis totok wajah (BL-2, Yin Tang, GV 23, GB 15, Tai Yang, GB 14, Ex Hn4, TE 23, Sang Ming, LI-20, Ex Hn 8, ST-3, Si 18, Du 26, REN 24, JiaCenjiang, SJ21, SJ17, GB-2) yang dipadukan dengan musik klasik mozart dalam menurunkan kadar kortisol, nyeri, depresi, cemas,stress pada dismenore primer.
Responden penelitian ini berjumlah 42 responden. Merupakan penelitian adalah kuantitatif dengan desain quasi eksperimental. Pendekatan dalam penelitian yang digunakan adalah pre-post test design. Pada bulan November 2021-Januari 2022 di Universitas Megarezky Makassar. Sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga kelompok yaitu ada kelompok intervensi (kombinasi totok wajah dengan musik klasik) dan 2 kelompok kontrol yang hanya diberikan perlakuan musik klasik dan totok wajah. Data yang dikumpulkan meliputi umur, usia menarche, lama menstruasi, LILA, riwayat keluarga, konsumsi air putih, serta intensitas nyeri depresi, cemas dan stress. Selain itu, kadar kortisol diperiksa menggunakan ELISA Kit. Kemudian data dianalisa menggunkan uji Paired T-test sedangkan untuk melihat perbedaannya jika berdistribusi normal menggunakan uji One Way Anova dan berdistribusi tidak normal menggunakan Kruskal-Wallis.
Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat penurunan kadar kortisol, nyeri, depresi, cemas dan stress saat diberikan totok wajah dan musik klasik, Namun lebih efektif penurunannya jika dikombinasikan antara totok wajah dan musik klasik. Kemudian diantara variabel kadar kortisol, nyeri, depresi, cemas dan stres, kombinasi totok wajah dan musik klasik lebih efektif secara signifikan dalam memperbaiki stres dibandingkan hanya diberikan totok wajah dan musik klasik.

Kata Kunci: Dismenore, Kortisol, Depresi, Cemas, Stress, Totok Wajah, Musik Klasik