Surahman, Suryansyah (2022) PENGELOLAAN DAS BERKELANJUTAN BERBASIS PENGGUNAAN LAHAN DENGAN METODE FUZZY MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING (FMADM): STUDI KASUS SUB-DAS TANRALILI, PROVINSI SULAWESI SELATAN = SUSTAINABLE WATERSHED MANAGEMENT BASED ON LAND USE WITH THE FUZZY MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING (FMADM) METHOD: A CASE STUDY OF THE TANRALILI SUB WATERSHED, SOUTH SULAWESI PROVINCE. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
P013191003_disertasi_cover1.jpg
Download (320kB) | Preview
P013191003_disertasi_bab 1-2.pdf
Download (1MB)
P013191003_disertasi_daftar pustaka.pdf
Download (227kB)
P013191003_disertasi_14-04-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
SURYANSYAH SURAHMAN. Pengelolaan DAS Berkelanjutan Berbasis Penggunaan Lahan Dengan Metode Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM): Studi Kasus Sub-DAS Tanralili, Provinsi Sulawesi Selatan (dibimbing oleh Hazairin Zubair, Ahmad Munir, dan Mahmud Achmad).
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) secara terpadu merupakan sebuah pendekatan holistik dalam mengelola sumberdaya alam yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dalam mengelola sumberdaya alam secara berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Menganalisis pengaruh perubahan pengunaan lahan terhadap karakteristik hidrologi, sosial dan ekonomi di Sub-DAS Tanralili, 2). Menyusun arahan pengelolaan lahan optimal di Sub-DAS Tanralili untuk menunjang Sub-DAS Tanralili secara berkelanjutan.
Penelitian dibagi empat tahap, meliputi: 1). Dampak perubahan penggunaan lahan terhadap aliran dasar dan aliran lateral bawah permukaan menggunakan model SWAT, 2). Evaluasi kinerja sosial ekonomi kaitannya dengan perubahan penggunaan lahan, 3). Perubahan penggunaan lahan dalam mendukung model keberlanjutan dan 4). Penggunaan model FMADM untuk pengelolaan tata guna lahan.
Analisis karakteristik hidrologi Sub-DAS Tanralili menunjukkan bahwa: aliran dasar pada tahun 2010, 2015, dan 2020 masing-masing sebesar 494,64 mm 247,26 mm, dan 256,48 mm dan aliran lateral masing-masing sebesar 524.66 mm, 257.29 mm, dan 220.94 mm. Analisis kinerja sosial ekonomi Sub-DAS Tanralili menunjukkan bahwa (1) Tekanan penduduk termasuk dalam kategori sedang, (2) Tingkat kesejahteraan rata-rata penduduk di wilayah Sub-DAS Tanralili termasuk kategori sangat baik, (3) Penegakan peraturan terkait pengelolaan DAS di wilayah Sub-DAS Tanralili secara umum sudah mencapai nilai baik. Arahan pengelolaan optimal di Sub DAS Tanralili dapat dilakukan dengan praktik konservasi strip croping pada lahan pertanian dengan lereng 8%. Penerapan praktek konservasi strip croping dapat menurunkan aliran permukaan 1.679,15 mm menjadi 1.650,85 mm.
Keywords : AHP, berkelanjutan, FMADM, penggunaan lahan, Sub-DAS Tanralili
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 25 Apr 2022 03:32 |
Last Modified: | 25 Apr 2022 03:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15819 |