Potensi Ekstrak Rumput Laut Ulva reticulata sebaga Antibakteri terhadap Bakteri Patogen pada Ikan = Potential of Ulva reticulata Extracts as Antibacterial against Fish Pathogenic Bacteria

Budidaya ikan air tawar sangat berpotensi untuk dikembangkan dengan tujuan kebutuhan konsumsi maupun non-konsumsi. Kendala yang sering ditemui pembudidaya ikan air tawar adalah terserangnya organisme budidaya oleh penyakit yang disebabkan oleh bakteriGram-negatif Aeromonas hydrophila, Flavobacterium sp.,Serratia sp., Vibrio alginolyticus, Vibrio harveyi, dan Vibrio parahaemolyticus. Selama ini, upaya untuk mengatasi infeksi bakteri patogen sering dilakukan dengan pemberian antibiotik sintetik. Namun hasilnya sering memberi dampak negatif, karena menimbulkan residu pada organisme budidaya dan lingkungan budidaya, serta resistensi bakteri terhadap antibotik sintetik.Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah pemberian antibiotik alami yang berasal dari tanaman laut seperti rumput laut hijauUlva reticulata yang mengandung senyawa antibakteri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi rumput laut hijau Ulva reticulata terhadap bakteri patogen ikan.Rumput laut hijau Ulva reticulata diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi kinetik dan pelarut berbeda polaritas (n-heksana,kloroform, etil asetat, metanol, dan air).Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar.Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak Ulva reticulata memperlihatkan pengaruh yang nyata terhadap ketujuh jenis bakteri patogen (p<0,05). Hasil uji Tuckey memperlihatkan aktivitas tertinggi diperlihatkan oleh ekstrak metanol terhadap bakteri Flavobacterium sp, dengan diameter zona hambat 20,67 mm. Hasil rendemen tertinggi terdapat pada ekstrak air (13,46%) dan terendah pada ekstrak n-heksana(2,98%).Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Ulva reticulataberpotensi sebagai antibakteri alami terhadap bakteri patogen pada ikan.
Keywords : antibakteri alami; bakteri patogen; ikan air tawar; maserasi kinetik; Ulva reticulata