KORELASI HEMOGLOBIN TERGLIKASI DENGAN NETRIN-1 DAN HIGH SENSITIVE C-REACTIVE PROTEIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2


SIMBOLON, ERIKA ROSARIA (2020) KORELASI HEMOGLOBIN TERGLIKASI DENGAN NETRIN-1 DAN HIGH SENSITIVE C-REACTIVE PROTEIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C108216105_tesis_12-11-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg

Download (391kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C108216105_tesis_12-11-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (783kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C014172215_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C108216105_tesis_12-11-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Diabetes melitus dapat menyebabkan komplikasi akut dan kronik dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Inflamasi tingkat rendah yang berlangsung kronik berperan pada mekanisme terjadinya DM tipe 2. Netrin-1 merupakan protein kelompok laminin yang mempunyai sifat anti inflamasi. Netrin-1 berpotensi menjadi biomarker baru untuk menegakkan diagnosis DM tipe 2 dan komplikasinya. High sensitive C-Reactive Protein merupakan protein fase akut yang dihasilkan oleh hepar sebagai respon terhadap sitokin pro inflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi hemoglobin terglikasi dengan netrin-1 dan high sensitive C-Reactive Protein pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian dengan desain cross sectional ini menggunakan sampel pasien DM tipe 2. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 52 sampel yang terdiri dari 21 sampel DM tipe 2 terkontrol dan 31 sampel kelompok DM tipe 2 tidak terkontrol. Hemoglobin terglikasi diperiksa menggunakan metode imunoturbidimetri, netrin-1 diperiksa menggunakan metode ELISA dan hsCRP menggunakan metode imunoturbidimetri. Data dianalisis secara statistik dengan uji Mann Whitney, dan Spearman Hasil penelitian diperoleh bahwa netrin-1 pada kelompok DM tidak terkontrol lebih tinggi dibandingkan kelompok DM terkontrol tetapi tidak bermakna secara statistik (p>0,05). High sensitive C-reactive protein lebih tinggi pada kelompok DM tidak terkontrol dibandingkan DM terkontrol (p0,05). Hemoglobin terglikasi berkorelasi positif dengan hsCRP dengan kekuatan korelasi sedang (p0,05). Disimpulkan netrin-1 dan hsCRP lebih tinggi pada kelompok DM tidak terkontrol. Semakin tinggi hemoglobin terglikasi semakin tinggi hsCRP.
Kata kunci: DM tipe 2, Hemoglobin terglikasi, Netrin-1, hsCRP

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Nov 2020 07:04
Last Modified: 30 Nov 2020 07:04
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/158

Actions (login required)

View Item
View Item