Analisis Penerimaan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara

Pemerintah daerah diberikan hak untuk mendapatkan sumber keuangan yang antara lain berupa kepastian tersedianya pendanaan dari pemerintah sesuai dengan urusan pemerintah yang diserahkan. Kewenangan memungut dan mendayagunakan pajak dan retribusi daerah dan hak untuk mendapatkan bagi hasil dari sumber-sumber daya nasional yang berada di daerah, hak untuk mengelola kekayaan daerah dan mendapatkan sumber-sumber pendapatan lain yang sah. Untuk menganalisis pertumbuhan, efisiensi, efektivitas, dan kontribusi retribusi daerah terhadap PAD (Pendapatan Asali Daerah). Metode analisis yang digunakan kualitatif deskriptif dengan data sekunder runtun waktu tahunan dalam beberapa periode 2016-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil cenderung fluktuasi berpengaruh terhadap penerimaan retribusi daerah yang akan berdampak terhadap pengelolaan pendapatan terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah) dimana akan berakibat pada terjadinya banyak kecurangan dalam pemungutan retribusi daerah sehingga tidak optimalnya setiap pemungutan retribusi daerah. Disimpulkan bahwa penerimaan retribusi daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat tergantung pada bagaimana pemerintah yang terus memaksimalkan kinerja segala aspek yang terkait dalam retribusi daerah dan yang terpenting dimana perlu adanya pengawasan yang nyata dalam setiap pemungutan yang dilakukan pada retribusi daerah terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah).