Kusmayanti, Kusmayanti (2022) Resiliensi Petani Agroforestri di KPH Bila Sulawesi Selatan = AGROFORESTRY FARMER RESILENCE IN KPH BILA SULAWESI SELATAN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
M012171017_tesis_cover1.jpg
Download (278kB) | Preview
M012171017_tesis_bab 1-2.pdf
Download (817kB)
M012171017_tesis_dp.pdf
Download (1MB)
M012171017_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
KUSMAYANTI. Resiliensi Petani Agroforestri Di KPH BILA Sulawesi Selatan (dibimbing oleh Syamsuddin Millang dan Ridwan).
Optimalisasi pemanfaatan dan pengelolaan hutan bagi kesejahteraan masyarakat dapat dilakukan dengan memegang prinsip bahwa semua hutan dan kawasan hutan harus dikelola dengan tetap memperhatikan sifat, karakteristik dan fungsi pokoknya yaitu fungsi konservasi, lindung dan produksi. Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) adalah wilayah pengelolaan hutan sesuai fungsi pokok dan peruntukannya yang dapat dikelola secara efisien dan lestari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pengelolaan agroforestri, modal nafkah, strategi nafkah dan resiliensi petani di kawasan KPH Bila agar petani dapat tetap bertahan hidup saat penghadapi krisis. Teknik penentuan responden secara stratified sampling kelompok tani hutan (KTH) pada 4 kecamatan dengan jumlah responden sebanyak 51. Metode penelitian pengumpulan data primer dan data sekunder dengan teknik wawancara pemilik lahan agroforestri, hasil wawancara tersebut kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif berdasarkan uji statistik regresi linier dan skala likert.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola acak/random mixture dan penyusunan strata sistem agroforestri adalah tanaman berkayu, tanaman pertanian dan MPTs, modal nafkah tergolong tinggi dengan pendapatan rata-rata Rp.2.500.000-Rp 3.500.000, strategi nafkah mencakup rekayasa sumber nafkah on-farm dan non farm, tingkat resiliensi petani hanya memerlukan waktu kurang lebih 3-6 bulan untuk kembali normal. uji F menunjukkan nilai sig 0.001<0.05 variabel independen yang terdiri dari modal alam (X1), modal sosial (X2), modal manusia (X3), modal fisik (X4), dan modal finansial (X5) berpengaruh secara simultan terhadap resiliensi (Y). Uji t nilai sig modal alam 0.004, modal sosial 0.032, modal finansial 0.034 < 0.05 berpengaruh signifikan terhadap resiliensi. modal manusia 0.412, modal fisik 0.130 > 0.05 tidak berpengaruh signifikan terhadap resiliensi.
Kata kunci: Agroforestri, Modal Nafkah, Strategi nafkah, Resiliensi
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 25 Apr 2022 02:46 |
Last Modified: | 25 Apr 2022 02:46 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15776 |