Kearifan Lokal Masyarakat Adat Karampuang dalam Melestarikan Kawasan Hutan = Local Wisdom of Karampuang Indigenous Peoples in Preserving Forest Areas


Mulki, Maalikul (2022) Kearifan Lokal Masyarakat Adat Karampuang dalam Melestarikan Kawasan Hutan = Local Wisdom of Karampuang Indigenous Peoples in Preserving Forest Areas. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011171036_skripsi cover1.jpg

Download (238kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011171036_skripsi bab 1-2.pdf

Download (631kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011171036_skripsi daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011171036_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kearifan lokal masyarakat adat Karampuang dalam melestarikan kawasan hutan. Metode deskriptif kualitatif dilakukan sebagai pendekatan penelitian. Kearifan lokal dikaji sebagai basis dalam penelitian ini, khususnya dalam upaya pelestarian kawasan hutan pada masyarakat adat Karampuang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi literatur, dokumentasi, dan wawancara dengan beberapa narasumber. Analisis data secara kualitatif melalui, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Kehidupan masyarakat adat Karampuang masih sangat tergantung pada alam dan senantiasa menjaga keseimbangan alam. Kearifan lokal masyarakat adat Karampuang dijadikan sebagai identitas budaya mereka yaitu Mentifact, Sosiofact dan Artefact, semuanya tertuang dalam Paseng ri ade’ yang terdiri dari norma/aturan yang berlaku, baik yang bersifat larangan (aturan adat), ajakan maupun sanksi. Oleh karena itu, masyarakat adat Karampuang masih menganggap aturan-aturan tersebut sebagai suatu yang tetap harus dipertahankan karena menyangkut kelangsungan hidup manusia. Pandangan masyarakat adat Karampuang relatif sama terhadap hubungan antara kehidupan sosial budaya, ekonomi, serta pengelolaan hutan. Saat ini kearifan lokal masih dipegang dengan sangat kukuh oleh masyarakat adat Karampuang karena tiap tahun diingatkan salah satu ritual yang biasa dilakukan ialah Mabbissa Lompu, mengingatkan seluruh masyarakat adat Karampuang bagaimana dalam berkehidupan di tanah Karampuang.
Kata kunci: Kearifan Lokal, masyarakat adat Karampuang dan Kelestarian Hutan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 25 Apr 2022 02:23
Last Modified: 25 Apr 2022 02:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15745

Actions (login required)

View Item
View Item