Pengukuran Erosi Pada Tegakan Puspa (Schima wallichii) di Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin = Erosion Measurement on Puspa (Schima wallichii) Stands in Hasanuddin University Education Forest

Salah satu peran tegakan Puspa (S. wallichii) dalam upaya rehabilitasi lahan yaitu untuk meminimalisir laju erosi yang terjadi karena sifat tanamannya yang cepat tumbuh. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui besarnya erosi dan hubungan curah hujan dengan erosi pada tegakan Puspa (S. wallichii) berumur 6 tahun pada kelerengan 15% dan 20 %. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai dasar pertimbangan oleh berbagai pihak dalam rangka upaya rehabilitasi hutan dan lahan dengan penanaman Puspa (S. wallichii). Metode pelaksanaan penelitian terbagi menjadi 2 tahap, tahap pertama kegiatan lapangan dengan mengukur curah hujan perkejadian hujan, pengukuran erosi dengan membuat plot erosi berukuran 10 m x 4 m sebanyak 4 plot masing-masing 2 plot pada kelerengan 15% dan 20%, serta inventarisasi tegakan dan tahap kedua kegiatan laboratorium yaitu menghitung konsentrasi sedimen dan tingkat erosi. Hasil penelitian menunjukkkan erosi tertinggi terjadi pada kelerengan 20% dengan rata-rata erosi sebesar 0,00406 kg atau 0,03563 ton/tahun dan terendah pada kelerengan 15% dengan rata-rata sebesar 0,00287 kg atau 0,02517 ton/tahun. Perbedaan nilai erosi dipengaruhi beberapa faktor seperti curah hujan, kelerengan, dan vegetasi. Hubungan curah hujan dan erosi berdasarkan Hasil analisis statistik bersifat linier terdapat kecenderungan bahwa semakin tinggi curah hujan maka semakin besar erosi tanah yang dihasilkan.
Keywords : Tegakan Puspa (Schima wallichii) , Erosi, Curah Hujan, Kelerengan