Pengaruh Waktu Ekstraksi Abu Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Kadar Alkali (Kalium, Natrium dan Kalsium) Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom = The Effect of Extraction Time of Cocoa Pod Husk Ash (Theobroma cacao L.) On Alkaline Assay (Potassium, Sodium and Calcium) By Using Atomic Absorption Spectrophotometry

DEWI ARIFYANA. Pengaruh Waktu Ekstraksi Abu Kulit Buah Kakao Terhadap Kadar Alkali (Kalium, Natrium dan Kalsium) Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (dibimbing oleh Syaharuddin Kasim dan Aminullah)

Indonesia merupakan penghasil kakao ketiga terbesar didunia dimana terjadi peningkatan produksi kakao tiap tahunnya. Kakao mengandung logam-logam mineral dalam jumlah banyak dibandingkan beberapa tanaman lainnya sehingga memiliki potensi sebagai sumber alkali dari bahan alam. Alkali dapat digunakan sebagai bahan untuk ekstraksi karaginan serta dapat meningkatkan mutu dari karaginan tersebut. Ekstraksi alkali dapat dilakukan dengan metode leaching atau ekstraksi padat cair namun metode leaching ini dipengaruhi oleh waktu ekstraksi. Oleh karena itu, penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh dari waktu ekstraksi abu kulit buah kakao terhadap kadar alkali dengan metode spektrofotometer serapan atom.
Penelitian ini dilakukan dengan mengekstraksi abu kulit buah kakao dengan beberapa variasi waktu pada suhu 65°C. Waktu ekstraksi yang digunakan yaitu 30 menit, 45 menit, 60 menit dan 75 menit.
Hasil ekstraksi kemudian diukur kadar alkalinya menggunakan spektrofotometer serapan atom. Hasil terbaik yang didapatkan yaitu untuk kadar kalium yaitu 23,95% pada waktu 45 menit, kadar natrium yaitu 0,0072% pada waktu 60 menit dan kadar kalsium yaitu 0,0017% pada waktu 45 menit.
Keywords : Abu Kulit Buah Kakao, Logam Alkali, Spektrofotometri Serapan Atom