PENGARUH LAMA EKSTRAKSI KULIT BUAH PINANG (Areca catechu L.) DARI BEBERAPA DAERAH MENGGUNAKAN METODE ULTRASONIK TERHADAP KANDUNGAN POLIFENOL TOTAL = THE EFFECT OF EXTRACTION TIME ON ARECA HUSK (Areca catechu L.) FROM SEVERAL AREAS USING ULTRASONIC METHOD ON TOTAL POLYPHENOL CONTENT


Asdar, Nur Insani (2022) PENGARUH LAMA EKSTRAKSI KULIT BUAH PINANG (Areca catechu L.) DARI BEBERAPA DAERAH MENGGUNAKAN METODE ULTRASONIK TERHADAP KANDUNGAN POLIFENOL TOTAL = THE EFFECT OF EXTRACTION TIME ON ARECA HUSK (Areca catechu L.) FROM SEVERAL AREAS USING ULTRASONIC METHOD ON TOTAL POLYPHENOL CONTENT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011171013_skripsi_cover1.jpg

Download (329kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011171013_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (610kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011171013_skripsi_dp.pdf

Download (417kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011171013_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Kulit buah pinang (Areca catechu L.) sebagian besar masih menjadi limbah dan sampah organik karena belum dimanfaatkan dengan baik. Kulit buah pinang dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit antara lain gangguan pencernaan, sembelit, edema dan sebagai anti jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama ekstraksi kulit buah pinang dari beberapa daerah menggunakan metode ultrasonik terhadap kandungan katekin dan polifenol total. Kulit buah pinang yang diperoleh dari beberapa daerah antara lain Bone, Bulukumba, Masamba dan Sidrap diekstraksi menggunakan ultrasonik dengan pelarut etanol 96% dengan lama ekstraksi antara lain 5, 10, 15, 30 dan 45 menit. Penetapan kandungan polifenol total ditentukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis dan penetapan kandungan katekin ditentukan dengan metode KLT- densitometri. Hasil penelitian didapatkan bahwa kandungan polifenol total yang tertinggi dari setiap daerah dengan lama ekstraksi yang berbeda yaitu Bone dengan lama ekstraksi 45 menit (38,118 µg/mg), Bulukumba dengan lama ekstraksi 5 menit (24,203 µg/mg), Sidrap dengan lama ekstraksi 45 menit (22,538 µg/mg) dan Masamba dengan lama ekstraksi 45 menit (24,322 µg/mg) dihitung sebagai katekin. Berdasarkan pengukuran menggunakan KLT- densitometer kandungan katekin tertinggi yang dari setiap daerah dengan lama ekstraksi yang berbeda yaitu Bone dengan lama ekstraksi 45 menit (24,956 µg/mg), Bulukumba dengan lama ekstraksi 5 menit (7,685 µg/mg), Sidrap dengan lama ekstraksi 45 menit (9,561 µg/mg) dan Masamba dengan lama ekstraksi 10 menit (10,141 µg/mg). Dapat disimpulkan bahwa lama ekstraksi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kandungan polifenol total dan katekin yang diperoleh, sedangkan lokasi tempat tumbuh tanaman dan ketinggian tempat pengambilan tanaman mempengaruhi kandungan polifenol total dan katekin yang diperoleh.
Keywords : Densitometri, Katekin, Kulit Buah Pinang, Polifenol, Spektrofotometri UV-Vis, Ultrasonik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 25 Apr 2022 02:15
Last Modified: 25 Apr 2022 02:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15726

Actions (login required)

View Item
View Item