MANIFESTASI KULIT PADA CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)


Fitriani, Fitriani (2020) MANIFESTASI KULIT PADA CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011171023_skripsi COVER1.png

Download (62kB) | Preview
[thumbnail of BAB I & II] Text (BAB I & II)
C011171023_skripsi 1-2.pdf

Download (526kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C011171023_skripsi DP.pdf

Download (321kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011171023_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Studi konsensus nasional di Spanyol dengan 375 kasus, tingkat fatalitas kasus dalam sampel adalah 1,9%. Lesi diklasifikasikan sebagai eritema akral dengan vesikel atau pustula (pseudo-chilblain) 19%, erupsi vesikular lainnya 9%, lesi urtikaria 19%, erupsi makulopapular 47% dan livedo atau nekrosis 6%. Erupsi vesikular muncul pada awal perjalanan penyakit, 15% sebelum gejala lainnya. Pola pseudo-chilblain sering muncul terlambat di evolusi penyakit Covid-19, 59% setelah gejala lainnya, sedangkan sisanya cenderung muncul dengan gejala Covid-19 lainnya, (Galvan Casas et al., 2020). Covid-19 memiliki karakteristik manifestasi kulit yang buruk, sehingga perlu dilakukan penelusuran artikel ilmiah terkait coronavirus disease 2019 (Covid-19) dan manifestasi klinis kulit pada Covid-19 untuk meningkatkan pemahaman terkait Covid-19. Dalam tulisan ini, penulis merangkum berbagai manifestasi kulit pasien Covid-19 melalui tinjauan literatur, yang diharapkan menjadi sumber informasi dan dasar teori dalam menambah pengetahuan masyarakat luas terkait Covid-19.
Tujuan : Meningkatkan pengetahuan terkait manifestasi kulit pada pasien Covid-19 dan tatalaksana kulit yang diberikan.
Metode penelitian : Desain penelitian yang digunakan yaitu Literature Review dengan menggunakan teknik kualitatif (meta-sintesis).
Hasil penelitian : Total ada 38 kasus diperoleh dari 25 artikel berisi laporan kasus terkait manifestasi kulit Covid-19 yang memenuhi kriteria inklusi, kami rangkum pada Literature Review ini. Hasil diperoleh yaitu lesi diklasifikasikan sebagai eritema 23%, makula 2%, makula eritematosa 4%, papula 19%, makulopapular 2%, makulopapular eritematosa 15%, urtikaria 2%, erupsi eritematosa urtikaria 6%, eritema nodusum 4%, angiodema 4%, lesi mirip kutil 2%, purpura 10%, chilblain 2%, diskromia 2%, dan livedo reticularis 2%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RL Dermatology
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: wahyuni aras
Date Deposited: 21 Dec 2020 03:46
Last Modified: 21 Dec 2020 03:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1572

Actions (login required)

View Item
View Item