Azhar, Muhammad (2022) Pengaruh Konsentrasi Karbomer Terhadap Karakteristik Fisik Dan Profil Pelepasan Metronidazol Dari Mikropartikel Kitosan Pada Formulasi Gel = The Effect of Carbomer Concentration on The Physical Characteristics and Profile of Metronidazole Release from Chitosan Microparticles In Gel Formulation. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
N011171003_skripsi_cover1.jpg
Download (326kB) | Preview
N011171003_skripsi_bab 1-2.pdf
Download (599kB)
N011171003_skripsi_dp.pdf
Download (1MB)
N011171003_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
MUHAMMAD AZHAR. Pengaruh Konsentrasi Karbomer Terhadap Karakteristik Fisik Dan Profil Pelepasan Metronidazol Dari Mikropartikel Kitosan Pada Formulasi Gel (dibimbing oleh Andi Dian Permana dan Achmad Himawan).
Rosacea adalah salah satu gangguan dermatologis kronis yang terdapat pada wajah. Metronidazol digunakan dalam pengobatan rosacea yang bekerja menghentikan pertumbuhan berbagai mikroorganisme. Penggunaan metronidazol melalui rute topikal menyebabkan metronidazol langsung masuk ke sistemik tanpa adanya kontrol pelepasan. Oleh karena itu, metronidazol diformulasi dalam bentuk gel-mikrosfer agar mampu mengontrol pelepasan obat di kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi konsentrasi karbomer terhadap karakteristik fisik sistem gel-mikrosfer dan profil pelepasan metronidazol. Metronidazol gel-mikrosfer dibuat dalam 4 formula dengan variasi konsentrasi karbomer dan trietanolamin yang berbeda yaitu F1 (0,75%:1% b/b), F2 (1%:1,5% b/b), F3 (1,25%:1,75 b/b), dan F4 (1,5%:2% b/b). Evaluasi yang dilakukan meliputi organoleptis, pengukuran pH, daya sebar, viskositas dan reologi, uji permeasi dan uji retensi secara Ex Vivo. Pada hasil penelitian diperoleh organoleptis sediaan berwarna putih, tidak berbau dan gel homogen. Bersasarkan hasil analisa statistik, perbandingan konsentrasi karbomer menunjukkan pengaruh signifikan terhadap pH, daya sebar, viskositas, permeasi dan uji retensi namun tidak signifikan terhadap rheologi. F3 dan F4 dengan perbandingan konsentrasi karbomer 1,25% dan 1,5% menunjukkan permeasi terendah dan jumlah retensi tertinggi pada F3 dengan konsentrasi karbomer 1,25%. Sebagai kesimpulan, F3 merupakan formula terbaik yang memilki jumlah permeasi yang rendah serta jumlah retensi yang tinggi.
Keywords : Rosacea, Metronidazol, Gel- Mikrosfer
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 25 Apr 2022 02:05 |
Last Modified: | 25 Apr 2022 02:05 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15719 |