FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI PASIEN LANSIA DI RUMAH SAKIT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO PADA TAHUN 2016


SHABUDDIN, NUR FARAHIN BINTI (2017) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI PASIEN LANSIA DI RUMAH SAKIT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO PADA TAHUN 2016. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C014172215_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg

Download (368kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C014172215_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C014172215_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C014172215_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Masalah kekurangan gizi sering dialami oleh lansia sebagai akibat dari menurunnya nafsu makan karena penyakit yang dideritanya, kesulitan menelan karena berkurangnya air liur, cara makan yang lambat karena penyakit pada gigi, gigi yang berkurang, dan mual karena masalah depresi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi pasien lansia di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohudoso pada tahun 2016. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada bulan September hingga November 2017 menggunakan data sekunder yaitu rekam medis. Sampel: Sampel dari penelitian ini adalah pasien lansia di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk dalam kriteria eksklusi. Hasil: Pasien lansia yang mempunyai status gizi buruk terbanyak berada pada kelompok usia 60-74 tahun. Kebanyakan pasien lansia yang mempunyai status gizi buruk adalah laki-laki yaitu sebanyak 46 subyek (58,23%). Sebanyak 71 subyek (89,87%) merasakan adanya pengaruh pengobatan terhadap status gizi. Sebanyak 63 subyek (79,75%) merasakan depresi dan kondisi mental dalam bentuk cemas, depresi dan sedih. Sebanyak 11 subyek (13,9%) memakai gigi tiruan dalam bentuk gigi tiruan atas dan bawah, gigi tiruan atas, dan juga gigi tiruan bawah. Sebanyak 34 subyek (43,04%) menderita penyakit degeneratif seperti kanker, tumor, diabetes melitus, penyakit jantung koroner, infark miokard, hipertensi dan penyakit paru obstruktif kronik. Kesimpulan: Faktor-faktor yang diteliti yaitu pengobatan, depresi dan kondisi mental, gigi tiruan dan penyakit dapat mempengaruhi status gizi pasien lansia di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudiohusodo pada tahun 2016. Faktor yang paling banyak mempengaruhi status gizi pasien lansia dalam penelitian ini adalah faktor pengobatan yaitu sebanyak 71 subyek (89,87%).
Kata kunci : faktor-faktor, status gizi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Nov 2020 06:35
Last Modified: 30 Nov 2020 06:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/157

Actions (login required)

View Item
View Item