ISOLASI FUNGI DARI TANAH RIZOSFER TANAMAN MANGROVE SEBAGAI PENGHASIL SENYAWA ANTIMIKROBA = FUNGI ISOLATION FROM MANGROVE RHIZOSPHERE SOIL AS PRODUCER OF ANTIMICROBIAL COMPOUNDS

Tanah rizosfer mangrove merupakan salah satu sumber potensial untuk isolasi mikroorganisme baru penghasil senyawa antimikroba khususnya berupa fungi. Saat ini, belum ada penelitian yang mencari potensi tanah rizosfer mangrove daerah Lantebung sebagai sumber isolat penghasill senyawa antimikroba. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba dari isolat fungi tanah rizosfer Mangrove. Sampel tanah rizosfer diambil pada daerah Ekowisata Lantebung, Makassar lalu fungi diisolasi dan dimurnikan menggunakan medium PDA (Potato Dextrose Agar) selama 3 hari pada suhu kamar. Fungi yang telah dimurnikan diuji antagonis lalu isolat aktif difermentasi selama 7 hari. Hasil fermentasi diekstraksi menggunakan etil asetat:air (1:2) dan diuji aktivitas antimikroba menggunakan metode difusi cakram terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dilanjutkan skrining fitokimia menggunakan reagen dragendorf, sitroborat, FeCl3, dan Lieberman Burchard. Sebanyak tiga isolat diperoleh dan 1 isolat dengan kode LNB-02 menunjukkan aktivitas pada uji antagonis. Hasil fermentasi yang telah diekstraksi— ekstrak etil asetat dan ekstrak air—mampu menghambat pertumbuhan bakteri uji pada konsentrasi 10% dan 5% b/v. Berdasarkan hasil skrining fitokimia, ekstrak air mengandung senyawa steroid sedangkan ekstrak etil asetat mengandung flavonoid. Fungi isolat tanah rizosfer mangrove disimpulkan memiliki potensi sebagai penghasil senyawa antibakteri.
Keywords : tanah rizosfer mangrove, lantebung, isolasi, fungi, antimikroba.