Pengaruh Alkali KOH Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) dan KOH Pasaran Terhadap Rendemen dan Viskositas yang Dihasilkan dari Alga Merah (Kappaphycus alvarezii) = The Effect of Alkali KOH from Cocoa Pod Husk (Theobroma cacao L.) and KOH from The Market on The Yield and Viscosity of Carrageenan from Red Algae (Kappaphycus alvarezii)


Safar, Muh. Syahir Hariawan (2022) Pengaruh Alkali KOH Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) dan KOH Pasaran Terhadap Rendemen dan Viskositas yang Dihasilkan dari Alga Merah (Kappaphycus alvarezii) = The Effect of Alkali KOH from Cocoa Pod Husk (Theobroma cacao L.) and KOH from The Market on The Yield and Viscosity of Carrageenan from Red Algae (Kappaphycus alvarezii). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011171042_skripsi cover1.jpg

Download (373kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011171042_skripsi bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011171042_skripsi daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011171042_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Indonesia termasuk dalam negara kepulauan terbesar di dunia. Banyak sumber daya alam yang dimanfaatkan berasal dari laut, salah satu yang dimanfaatkan yaitu rumput laut. Rumput laut yang banyak dibudidayakan adalah Euchema cottonii atau Kappaphycus alvarezii penghasil kappa karaginan. Karaginan diperoleh dengan cara ekstraksi alkali kalium hidroksida (KOH). Dalam kulit buah kakao banyak mengandung mineral kalium yang dapat diubah menjadi KOH menggunakan metode leaching. KOH yang digunakan dalam ekstraksi karaginan yaitu KOH dari pasaran dan juga KOH dari abu kulit buah kakao. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh KOH yang digunakan terhadap karaginan yang dihasilkan. Hasil analisis konsentrasi KOH abu kulit buah kakao yaitu 0,0278 N, dan KOH pasaran 9% menghasilkan % rendemen berturut turut 37,494% dan 40,637%. Viskositas karaginan dengan menggunakan KOH pasaran yaitu 7,8 cP dan KOH abu kulit buah kakao memiliki viskositas 10,3 cP. Hasil analisis kadar air diperoleh untuk karaginan hasil KOH pasaran 8,19%, dan KOH abu kulit buah kakao 8,68%. Hasil analisis FTIR menunjukkan karaginan jenis kappa ditandati dengan adanya serapan ester sulfat (1259,52 cm-1), ikatan glikosidik (1070, 49 cm-1), 3,6-anhydro-d-galactose (927,76 cm-1), D-galactose-4-sulfate (846,75 cm-1).
Keywords : Abu Kulit Buah Kakao, Karaginan, Rumput Laut, Kalium Hidroksida.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 21 Apr 2022 06:14
Last Modified: 21 Apr 2022 06:14
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15676

Actions (login required)

View Item
View Item