UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ROSELLA TERHADAP BAKTERI Enterobacter cloacae DAN Acinetobacter baumannii = ANTIBACTERIAL ACTIVITY ROSELLA EXTRACT ON BACTERIA Enterobacter cloacae AND Acinetobacter baumannii

AYU SRI MULYANI . Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kelopak bunga Rosella Terhadap Bakteri Enterobacter cloacae dan Acinetobacter baumannii. (dibimbing oleh Sartini dan Nana Juniarti).
Prevalensi kasus resistensi antimikroba yang disebabkan Acinetobacter baumannii dan Enterobacter cloacae semakin meningkat di Indonesia disertai minimnya antimikroba yang masih sensitif terhadap kedua patogen tersebut. Ekstrak tanaman—salah satunya dari Rosella—dapat menjadi sumber senyawa antimikroba baru baik untuk penggunaan tunggal maupun kombinasi dengan antibiotika yang telah resisten. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak kelopak bunga rosella dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. cloacae dan A. baumanni. Ekstrak air kelopak bunga rosella di uji aktivitas antibakteri dengan metode mikrodilusi untuk menentukan Kadar Hambat Minimum (KHM) dalam microplate 24 wells dan metode difusi menggunakan medium Mueller Hinton Agar dengan waktu inkubasi 1x24 jam suhu 37°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kelopak bunga rosella memiliki KHM >2%, dan pada uji difusi sampai konsentrasi 20% (4 mg/disc) tidak menunjukkan penghambatan pertumbuhan E. cloacae dan A. baumannii. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak rosella tidak memiliki aktivitas antibakteri pada bakteri E. cloacae dan A. baumannii.
Kata Kunci: Ekstrak Kelopak Bunga Rosella, Enterobacter cloacae, Acinetobacter baumannii, KHM (Kadar Hambat Minimum).