UJI PROTEKTIF MINYAK JINTAN (Nigella sativa) TERHADAP AKTIVITAS PEROKSIDASI LIPID YANG DIINDUKSI LEVOFLOKSASIN PADA JARINGAN HATI TIKUS = THE PROTECTIVE EFFECT OF BLACK CUMIN OIL (Nigella sativa) ON LEVOFLOXACIN-INDUCED LIPID PEROXIDATION ACTIVITY IN RAT LIVER TISSUE

YULITA CHRISMENSI PATIMANG. Uji Protektif Minyak Jintan (Nigella sativa) Terhadap Aktivitas Peroksidasi Lipid yang Diinduksi Levofloksasin Pada Jaringan Hati Tikus. Dibimbing oleh Yulia Yusrini Djabir dan Subehan.
Penggunaan levofloksasin dalam jangka waktu panjang dapat meningkatkan produksi radikal oksigen yang dapat memicu peroksidasi lipid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek minyak jintan (Nigella sativa) terhadap aktivitas peroksidasi lipid hati tikus yang diinduksi levofloksasin. Hewan uji tikus (n=20) dibagi dalam 5 kelompok: kelompok kontrol sehat, kontrol negatif yang diberi suspensi levofloksasin tanpa minyak jintan hitam, serta kelompok perlakuan yang diberi minyak jintan 1 ml/kgbb, 2 ml/kgbb atau 4 ml/kg/bb diikuti dengan pemberian suspensi levofloksasin. Setelah perlakuan selama 28 hari, dilakukan pengambilan organ hati lalu diukur kadar MDA (Malondialdehid) menggunakan spektrofotometer visible 531 nm. Dari hasil pengukuran didapatkan rata-rata kadar MDA pada kelompok kontrol sehat yakni 22,4±3,585 ng/ml, kelompok yang diberi levofloksasin 72,2±4,730 ng/ml, kemudian kelompok yang diberi minyak jintan dengan dosis 1 ml/kgbb, 2 ml/kgbb, 4 ml/kgbb diikuti suspensi levofloksasin secara berturut-turut didapatkan hasil 20,11±1,423 ng/ml, 28,2±1,329 ng/ml, 90,3±18,362 ng/ml. Disimpulkan bahwa pemberian minyak jintan 1 ml/kgbb dan 2 ml/kgbb secara signifikan menghambat aktivitas peroksidasi lipid hati tikus yang diinduksi levofloksasin.
Keywords : Minyak Jintan, Nigella sativa, Levofloksasin, Peroksidasi lipid, MDA, Hati