Efek Pemberian Minyak Jintan Hitam (Nigella sativa L.) Terhadap Aktivitas Peroksidasi Lipid Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Levofloksasin = The Effect Of Black Cumin Oil (Nigella Sativa L.) Administration On Lipid Peroxidation In The Kidney Of Rats (Rattus Norvegicus) Induced By Levofloxacin


Aminah, Siti (2022) Efek Pemberian Minyak Jintan Hitam (Nigella sativa L.) Terhadap Aktivitas Peroksidasi Lipid Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Levofloksasin = The Effect Of Black Cumin Oil (Nigella Sativa L.) Administration On Lipid Peroxidation In The Kidney Of Rats (Rattus Norvegicus) Induced By Levofloxacin. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011171032_skripsi cover1.jpg

Download (319kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011171032_skripsi bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011171032_skripsi daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011171032_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Levofloksasin adalah antibiotik yang digolongkan dalam terapi lini kedua untuk pengobatan Multi Drug Resistance- Tuberculosis (MDR-TB). Namun, penggunaan levofloksasin dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan nefrotoksisitas. Minyak jintan hitam (Nigella sativa L.) mengandung thymoquinone yang dapat bersifat nefroprotektif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek pemberian minyak jintan hitam terhadap aktivitas peroksidasi lipid ginjal tikus putih yang diinduksi levofloksasin. Penelitian menggunakan 30 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol sehat (K1), kelompok levofloksasin (K2), serta kelompok levofloksasin plus minyak jintan hitam pada dosis 1 ml/kgBB (K3), 2 ml/kgBB (K4) dan 4 ml/kgBB (K5). Minyak jintan hitam diberikan 2 jam sebelum induksi levofloksasin selama 28 hari secara oral. Pada hari ke-28 dilakukan pembedahan untuk pengambilan organ ginjal dan dilakukan pengukuran kadar Malondialdehid menggunakan spektrofotometri Uv-Vis pada panjang gelombang 531 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar rata-rata MDA pada kelompok perlakuan berturut-turut 0,0408 µg/ml, 0,0839 µg/ml, 0,0215 µg/ml, 0,0322 µg/ml, 0,0228 µg/ml. Analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat kadar MDA kelompok levofloksasin lebih tinggi secara signifikan dibanding dengan kontrol. Namun, pemberian minyak jintan hitam pada kelompok K1, K2, dan K3 menyebabkan penurunan MDA dibandingkan kelompok levofloksasin (p=0,00). Dapat disimpulkan bahwa pemberian minyak jintan hitam dengan dosis 1 ml/kgBB, 2 ml/kgBB dan 4 ml/kgBB mampu mencegah peningkatan aktivitas peroksidasi lipid akibat induksi levofloksasin pada organ ginjal. Persentase penghambatan kenaikan kadar MDA ginjal adalah sebesar 74,37%, 61,62% dan 72,82% untuk pemberian minyak jintan hitam dosis 1 ml/kgBB, 2 ml/kgBB dan 4 ml/kgBB.
Keywords : Levofloksasin, Minyak jintan hitam, Antioksidan, Peroksidasi lipid, Malondialdehid

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 21 Apr 2022 05:59
Last Modified: 21 Apr 2022 05:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15667

Actions (login required)

View Item
View Item