Kajian Penghidupan Berkelanjutan Melalui Budidaya Rumput Laut untuk Mendukung Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Bantaeng

Fadhilah. Kajian Penghidupan Berkelanjutan Melalui Budidaya Rumput Laut untuk Mendukung Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Bantaeng (Dibimbing oleh Ahmad Munir dan Peter Davey)

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan strategi pengembangan rumput laut yang berkelanjutan melalui penilaian mata pencaharian petani rumput laut untuk mendukung pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bantaeng.

Penelitian ini menggunakan analisis spasial untuk melihat gambaran sebaran rumput laut saat ini dan Sustainable Livelihood Framework (SLF) untuk menilai kontribusi budidaya rumput laut terhadap penghidupan masyarakat pesisir. Selanjutnya, analisis Strength-Weakness-Opportunity-Threat (SWOT) digunakan untuk merumuskan strategi.

Hasil penelitian ini menemukan bahwa 78% kawasan potensi rumput laut telah dikonversi menjadi budidaya rumput laut, menyisakan 625 ha potensi kawasan yang belum dimanfaatkan. Pendapatan rumah tangga meningkat secara signifikan dengan budidaya rumput laut. Namun, menurut Sustainable Livelihood Framework (SLF), skor aset paling rendah yang dimiliki oleh petani rumput laut adalah aset modal manusia dan modal finansial. Hal ini mengakibatkan produksi rumput laut yang kurang memuaskan karena rendahnya kualitas sumber daya manusia terutama kurangnya bibit yang berkualitas dan kurangnya akses jaringan pemasaran. Oleh karena itu, kajian ini memaparkan beberapa strategi untuk mencapai rumput laut berkelanjutan antara lain pembenahan aspek pemasaran, penyediaan lembaga keuangan, dan pembangunan fasilitas pembibitan bibit unggul rumput laut.