Indeks Bahaya Erosi di Sub DAS Pasui hulu DAS Saddang = Erosion hazard index in upstream Sub watershed Pasui of Saddang watershed


Asmira, Lia (2022) Indeks Bahaya Erosi di Sub DAS Pasui hulu DAS Saddang = Erosion hazard index in upstream Sub watershed Pasui of Saddang watershed. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011171304_skripsi_cover1.jpg

Download (188kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011171304_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (548kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011171304_skripsi_dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011171304_skripsi_08-04-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Sub DAS Pasui merupakan daerah hulu DAS Saddang dengan topografi pegunungan yang didominasi oleh aktivitas budidaya pertanian kopi, kakao, cengkeh dan bawang merah tanpa metode konservasi. Aktivitas budidaya pertanian yang kurang menerapkan metode konservasi pada lereng yang curam diduga akan meningkatkan laju erosi pada wilayah ini. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besarnya erosi potensial dan indeks bahaya erosi di Sub DAS Pasui hulu DAS Saddang. Metode. dilakukan survei dan pengambilan sampel tanah di Sub DAS Pasui, Kecamatan Baraka dan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang. Penelitian ini berlangsung pada bulan Februari sampai Agustus 2021. Pendugaan erosi menggunakan metode USLE, sedangkan pendugaan indeks bahaya erosi mengacu pada Peraturan Menteri Kehutanan No. 60 Tahun 2014. Hasil. Penutupan lahan sawah, pertanian lahan kering campur dan hutan tergolong kedalam kelas indeks bahaya erosi rendah dengan nilai erosi potensial <15 ton/ha/tahun. Sedangkan, pertanian lahan kering dan savana tergolong kedalam kelas indeks bahaya erosi sangat tinggi dengan nilai erosi potensial >180 ton/ha/tahun. Kesimpulan. Nilai erosi potensial rata-rata tertimbang yakni 189,46 ton/ha/tahun, sedangkan indeks bahaya erosi rata-rata tertimbang di Sub DAS Pasui hulu DAS Saddang yakni 8,83 dan tergolong ke dalam kelas bahaya erosi tinggi.
Keywords : Metode USLE, konservasi tanah, erosi, IBE.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 Apr 2022 06:19
Last Modified: 20 Apr 2022 06:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15597

Actions (login required)

View Item
View Item