ANALISIS PROGRAM BERBASIS GENDER PADA APBD PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN ANGGARAN 2018-2019

ANDI DIAN DWI EPIMADYA. Analisis Program Berbasis Gender pada APBD Propinsi Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2018-2019 (dibimbing oleh Nursini dan Mardiana E. Fachry)

Penganggaran responsif gender adalah pendekatan untuk mengintegrasikan program dalam mencapai kesetaraan gender melalui intervensi anggaran. Pendekatan ini harus diterapkan oleh pemerintah daerah melalui penerapan perspektif gender untuk mengidentifikasi proses, sumber daya, dan mekanisme kelembagaan. Sejalan dengan itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami implementasi penganggaran responsif gender di Provinsi Sulawesi Barat selama tahun anggaran 2018-2019, seberapa besar alokasi anggaran responsif gender dan kendala kendala apa yang dihadapi oleh Provinsi Sulawesi Barat dalam menyusun kebijakan dan program yang responsif gender.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dan deskriptif statistik dengan teknik pengumpulan data sekunder studi data.
Hasil penelitian menunjukkan (1) belum disahkannya peraturan daerah yang diberlakukan untuk melaksanakan penganggaran responsif gender kepada semua instansi pemerintah daerah (SKPD) di dalamnya, sehingga komitmen, kebijakan, kelembagaan berupa pokja dan focalpoint serta data terpilah dan tools belum ada (2) terdapat banyak program untuk meningkatkan dan mempercepat kesetaraan gender, namun alokasi anggaran masih belum mencerminkan penganggaran responsif gender.