Kontribusi Agroforestry Terhadap Pendapatan Petani Kopi (Coffea sp.) di Kecamatan Sopai Kabupaten Toraja Utara = Contribution of Agroforestry to the Income of Coffee Farmers (Coffea sp.) in Sopai District, North Toraja Regency

Sistem agroforestry yang diterapkan di Kecamatan Sopai Kabupaten Toraja Utara yaitu sistem agroforestry kompleks dengan pola tanam acak pada setiap lahan agroforestry yang dimiliki masyarakat. Salah satu sistem agroforestry yang telah banyak dikembangkan pada daerah dataran tinggi di Indonesia khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan adalah agroforestry kopi (Coffea sp.). Pada setiap lahan, tanaman yang dominan dalam jumlah batang per ha adalah tanaman kopi. Mempertimbangkan hal tersebut, maka perlu kajian lebih mendalam tentang kontribusi agroforestry terhadap pendapatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis tanaman dalam sistem agroforestry, menganalisis pendapatan petani pengelola sistem agroforestry, dan mengetahui kontribusi pendapatan dari usaha agroforestry terhadap pendapatan total petani kopi di Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengamatan langsung di lapangan dan melakukan wawancara kepada petani terpilih dengan metode purposive sampling menggunakan kuesioner. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah jenis tanaman yang ditemukan adalah 20 jenis tanaman berbeda dan jenis tanaman kopi dominan dalam jumlah batang per ha, jenis tanaman kopi memberikan sumbangan terbesar pada pendapatan petani yaitu sebesar Rp 6.617.700,-/ha/tahun, dan kontribusi agroforestry terhadap pendapatan petani di Kecamatan Sopai cukup rendah yaitu rata-rata 25% atau sebesar Rp 8.655.733,-/ha/tahun dari rata-rata total pendapatan Rp 57.215.733,-/tahun.
Keywords : Sistem Agrofestry, Kopi, Pengelolaan, Pendapatan Petani