Abdullah, Wahyuni Octaviani (2022) Identifikasi Sedimen Dasar dan Perubahan Batimetri di Muara Sungai Jeneberang = Identification Of Basic Sediments And Bathymetry Changes At The Mouth Of The River Jeneberang. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L11116538_skripsi_01-04-2022 cover1.jpg
Download (205kB) | Preview
L11116538_skripsi_01-04-2022 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
L11116538_skripsi_01-04-2022 daftar pustaka.pdf
Download (399kB)
L11116538_skripsi_01-04-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
WAHYUNI OCTAVIANI ABDULLAH. L11116538. “Identifikasi Sedimen Dasar dan Perubahan Batimetri Pada Muara Sungai Jeneberang”. Dibimbing oleh Muh. Banda Selamat selaku pembimbing utama dan bapak Mahatma Lanuru sebagai pembimbing Anggota.
Estuari merupakan suatu bentukan massa air yang semi tertutup di lingkungan pesisir, yang berhubungan langsung dengan laut lepas, Wilayah estuari telah menjadi daerah yang intensif dimanfaatkan untuk kegiatan manusia seperti sebagai kawasan pusat wilayah pemerintahan, daerah pemukiman, industri, pelabuhan, pertambakan, pertanian/perikanan, pariwisata dan sebagainya. Salah satu wilayah estuari yang berada di Kota Makassar yakni Muara Sungai Jeneberang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis sedimen dasar dan perubahan batimetri di Muara Sungai Jeneberang tahun 2007 dan 2020. Penelitian ini dilakukan dari November 2020 hingga September 2021. Data kedalaman, pasang surut, kecepatan arus dan sedimen dasar yang telah diambil secara insitu. Pengamatan pasang surut dilakukan menurut metode Doodson yaitu selama 39 jam. Kedalaman diukur menggunakan GPS MapSounder 420. Sampling sedimen menggunakan Van Veen grab sampler dengan perwakilan dangkal, sedang dan dalam sebanyak 12 titik sampling. Pengukuran arus menggunakan drifter arus. Analisis sampel sedimen dilakukan di Laboratorium Oseanografi Fisika dan Geomorfologi Pantai, FIKP-Universitas Hasanuddin. Metode natural neighbor digunakan untuk menghasilkan kontur batimetri. Uji T berpasangan digunakan untuk membandingkan data kedalaman tahun 2020 dan 2007 berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Pratomo (2008). Uji T berpasangan menghasilkan kedalaman tahun 2007 tidaklah sama dengan tahun 2020 dimana nilai tengah kedalaman tahun 2007 lebih besar (lebih dalam) daripada tahun 2020. Kondisi ini dipengaruhi oleh transport sedimen laut dengan arah datangnya arus dan dipengaruhi juga oleh besarnya debit sungai yang memberikan banyak sumbangsi sedimen yang terbawa oleh aliran sungai. Analisis distribusi ukuran butir sedimen dasar yang terdapat pada Muara Sungai Jeneberang terdiri dari pasir halus dan pasir sedang. Dengan jenis sedimen yang paling mendominasi yaitu pasir sedang.
Kata Kunci : Muara Sungai Jeneberang, Batimetri, Sedimen Dasar
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 14 Apr 2022 05:58 |
Last Modified: | 14 Apr 2022 05:58 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15568 |