STRATEGI PENGEMBANGAN PERTANIAN UNTUK PENINGKATAN EKONOMI PERDESAAN (Studi Kasus Kecamatan Amali Kabupaten Bone) = Agricultural Development Strategy for Rural Economic Improvement in Amali Subdistrict, Bone Regency

A. FAHRUL ISLAM. Strategi Pengembangan Pertanian Untuk Peningkatan Ekonomi Perdesaan di Kecamatan Amali Kabupaten Bone (dibimbing oleh Roland A.Barkey dan Muslim Salam).
Sektor pertanian merupakan sektor yang berpengaruh dan berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi wilayah terutama pada wilayah perdesaan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun dan menentukan strategi yang akan direkomendasikan dalam pengembangan pertanian untuk peningkatan ekonomi perdesaan di Kecamatan Amali. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data melalui FGD dan wawancara dengan menggunakan analisis SWOT dan Matriks QSPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh prioritas strategi yang direkomendasikan dalam pengembangan pertanian untuk peningkatan ekonomi perdesaan di Kecamatan Amali yaitu, Pertama, peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat petani dalam pengolahan hasil produksi komoditas unggulan dengan nilai TAS 4,73; Kedua, pemanfaatkan potensi wilayah, SDM dan kebijakan pemerintah untuk pengembangan komoditas unggulan dengan nilai TAS 4,56; Ketiga, peningkatan sistem kelembagaan dengan nilai TAS 4,48; Keempat, peningkatan diversifikasi produk olahan komoditas unggulan (jagung, pisang dan sukun) dengan nilai TAS 4,44; Kelima, peningkatan kualitas jalan akses ke desa dan pembangunan jalan usahatani/jalan kebun dan sarana pendukung pertanian lainnya dengan nilai TAS 4,38; Keenam, pengembangan industri skala rumah tangga dan skala kecil di perdesaan sesuai dengan komoditas unggulan dengan nilai TAS 4,36; Ketujuh, meningkatkan pola kemitraan antara petani, pedagang dan stakeholder dengan nilai TAS 4,31.
Kata Kunci : Strategi, Pengembangan Pertanian, Ekonomi Perdesaan, SWOT, QSPM