Pola Sensitivitas Mikroba Penyebab Infeksi Nosokomial Saluran Kemih di Ruang perawatan RS Wahidin Sudirohusodo Makassar = Sensitivity Pattern Of Nosocomial urinary tract Microbial at inpatient room of Wahidin Sudirohusodo Hospital Makassar


sukara, Muhammad Akmal A. (2022) Pola Sensitivitas Mikroba Penyebab Infeksi Nosokomial Saluran Kemih di Ruang perawatan RS Wahidin Sudirohusodo Makassar = Sensitivity Pattern Of Nosocomial urinary tract Microbial at inpatient room of Wahidin Sudirohusodo Hospital Makassar. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N012171031_tesis_cover1.jpg

Download (222kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N012171031_tesis_bab 1-2.pdf

Download (928kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N012171031_tesis_dp.pdf

Download (682kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N012171031_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

MUHAMMAD AKMAL SUKARA. Pola sensitivitas bakteri penyebab infeksi nosokomial saluran kemih di Ruang perawatan RS Wahidin Sudirohusodo. (dibimbing oleh Natsir Djide dan Nasrum Massi)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bakteri penyebab infeksi nosokomial saluran kemih di ruang perawatan RS. Wahidin Sudirohusodo. Dan (2) Untuk mengetahui pola sensitivitas bakteri terhadap pasien infeksi nosokomial saluran kemih.
Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium RS Wahidin Sudirohusodo. Metode yang digunakan adalah Experimental Laboratorium dengan pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling. Sampel kemudian di identifikasi bakterinya kemudian diuji sensitivitas antibiotika terhadap Bakteri yang telah di identifikasi di laboratorium patologi RS Wahidin Sudirohusodo. Data yang diperoleh kemudian di sajikan dalam bentuk tabel untuk kemudian di bahas.
Hasil penelitian menunjukkan Bakteri terbanyak penyebab infeksi nosokomial saluran kemih adalah Escherichia coli (76%) dari 25 sampel yang di uji, dimana antibiotika yang menunjukkan sensitivitas tertinggi terhadap 25 sampel adalah dari golongan Carbapenem (Doripenem (96%), Imipenem (92%) dan Meropenem (88%), sedangkan antibiotika yang menunjukkan adanya resistensi adalah Ampicilin (80%), Cefazolin (72%), Ceftriaxone (72%), Levofloxacin (72%), Ceftazidime (64%), dan Ciprofloxacin (60%).
Oleh karena itu penggunaan antibiotika perlu diperhatikan untuk mengurangi angka kecacatan dan kematian pasien akibat resistensi. Penggunaan antibiotika secara umum perlu pengawasan, kebijakan terhadap penggunaan antibiotika yang rasional sangat dibutuhkan dan memperingatkan mengenai pentingnya evaluasi terhadap standar operasional prosedur tata laksana penyakit infeksi
Keywords : infeksi, sensitivitas, Nosokomial

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 14 Apr 2022 04:59
Last Modified: 14 Apr 2022 04:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15504

Actions (login required)

View Item
View Item