Aktivitas Antiangiogenesis Metabolit Sekunder Fungi Simbion Spons degan Metode CAM (Chorio Allantoic Membrane) = Antiangiogenesis Activity Of Secondary Metabolite Fungi Symbiont Spons by CAM (Chorio Allanthoic Membrane)


Muhtar, Nurul Inaya (2022) Aktivitas Antiangiogenesis Metabolit Sekunder Fungi Simbion Spons degan Metode CAM (Chorio Allantoic Membrane) = Antiangiogenesis Activity Of Secondary Metabolite Fungi Symbiont Spons by CAM (Chorio Allanthoic Membrane). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011171516_skripsi cover1.jpg

Download (296kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011171516_skripsi bab 1-2.pdf

Download (656kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011171516_skripsi daftar pustaka.pdf

Download (889kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011171516_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

NURUL INAYA MUHTAR. Aktivitas Antiangiogenesis Metabolit Sekunder Fungi Simbion Spons degan Metode CAM (Chorio Allantoic Membrane) (Herlina Rante dan Risfah Yulianty).
Angiogenesis merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan sel, pembentukkan pembuluh darah baru yang terjadi secara normal dan berperan dalam proses penyembuhan luka seperti pembentukkan jaringan baru setelah mengalami cidera. Angiogenesis juga merupakan langkah penting dalam pertumbuhan sel kanker yaitu karsinogenesis yang memungkinkan sel kanker mendapatkan suplai nutrisi dan oksigen untuk terus berkembang. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiangiogenesis dari ekstrak isolat fungi KDR 02-05 dengan metode chorio allantoic membrane (CAM). Ekstrak etil asetat yang diperoleh dari isolat fungi KDR 02-05 diberikan dengan variasi dosis 0,1875; 0,375; 0,75; 1,5 dan 3 μg, masing-masing diaplikasikan pada cakram kertas yang telah diberi penginduksi (bFGF 10 ng) lalu diimplantasikan ke dalam telur berembrio berusia 9 hari. Selanjutnya telur berembrio tersebut diinkubasi selama 3 hari, lalu dilakukan pengamatan makroskopik dengan menghitung jumlah pembuluh darah yang terbentuk dan diberi skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat yang diperoleh dari isolat fungi KDR 02-05 dengan variasi dosis 0,375; 0,75; 1,5 dan 3 μg mampu menghambat pembentukkan pembuluh darah baru dengan respon antiangiogenesis masing-masing sebesar 42; 62; 96; 88 dan 100% . Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa isolat fungi KDR 02-05 berpotensi sebagai agen antiangiogenesis.
Keywords : Angiogenesis, CAM, bFGF, Fungi KDR 02-05

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 14 Apr 2022 04:55
Last Modified: 14 Apr 2022 04:55
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15497

Actions (login required)

View Item
View Item