PERANAN KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN KEJAHATAN SEKSUAL YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI KOTA JAYAPURA

TANTU Peranan Kepolisian Dalam Penanggulangan Kejahatan
Seksual yang dilakukan Anak Di Kota Jayapura(dibimbing oleh andi
sofyan dan syukri akub).
Penelitian ini dilakukan di Kepolisian Resor Jayapura Kota, dengan
pertimbangan bahwa lembaga tersebut berwenang dalam melakukan
penanggulangan terhadap kejahatan seksual yang dialakukan oleh anak.
Dengan tujuan untuk mengetahui dan mengkaji peranan Kepolisian dalam
menanggulangi kejahatan seksual yang dilakukan oleh anak dan bentuk
tindak pidana kejahatan seksual yang dilakukan oleh anak di Kota
Jayapura. Tipe penelitian hukum yang digunakan adalah penelitian hukum
normatif dan penelitian hukum empiris.
Hasil penelitian terungkap bahwa peranan Kepolisian Resor
Jayapura Kota dalam upaya penanggulangan kejahatan seksual yang
dilakukan oleh anak di kota Jayapura merupakan perananan yang didasari
kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik yang
dilaksanakan melalui jalur penal (law inforcement) maupun jalur non penal
yang mengedepankan program yang disebut dengan Polmas yang
merupakan Grand Stratey Polri dalam mewujudkan keamanan dan
ketertiban masyarakat melalui pelibatan seluruh komponen masyarakat
dalam mengidentifikasi, menganalisa masalah dan bersama-sama
mencari solusi penyelesaian masalah (Problem solving). Sedangkan
bentuk kejahatan seksual yang dilakukan oleh anak di Kota Jayapura
adalah Pencabulan, pemerkosaan, perzinahan dan membawa lari anak
dibawah umur. Bentuk kejahatan seksual ini memang tampak kompleks
atau lengkap, namun demikian kejahatan seksual tersebut masih dalam
tahap perkembangan awal, belum merupakan suatu “epidemic kejahatan”
yang di buktikan dengan data bahwa selama kurun waktu 2009 – 2011
jumlah kasus kejahatan seksual yang relative 23 kasus atau dengan ratarata 7,6 kasus setiap tahunnya atau sekitar 0,6 kasus setiap bulannya.
Disarankan kepada anggota Kepolisian Resor Kota Jayapura agar
lebih mengedepankan upaya non penal dalam penanggulangan kejahatan
seksual yang dilakukan oleh anak mengingat kerentanannya serta
dampak yang mungkin ditimbulkan jika melalui upaya penal. Sosialisasi
dan penerapan Polmas sebagai Grand Strategy Polri