OPTIMASI PROSES EKSTRAKSI DAUN MENGKUDU (Morinda ctrifolia L.) SECARA MASERASI DENGAN PENDEKATAN SURFACE RESPONSE ANALYSIS = OPTIMIZATION OF THE EXTRACTION PROCESS OF NONI (Morinda citrifolia L.) BY MACERATION WITH SURFACE RESPONSE ANALYSIS APPROACH

Morinda citrifolia merupakan tanaman yang memiliki berbagai efek farmakologi di antaranya yaitu antiinflamasi dan antioksidan. Surface Response Analysis merupakan salah satu teknik analisis untuk menentukan kondisi optimal yang dipengaruhi oleh interaksi antar variabel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui parameter optimum dari rasio pelarut dan waktu ekstraksi yang digunakan pada daun mengkudu (M. Citrifolia) secara maserasi dengan pendekatan Surface Response Analysis. Rasio pelarut (1:10, 1:20,1:30 dan 1:34) dan waktu ekstraksi ( 12, 24, 48, 72 dan 84 jam). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rendemen ekstrak terendah diperoleh dari rasio pelarut 1:10 menggunakan waktu ekstraksi selama 12 jam, hasilnya yaitu sebanyak 16,9%, sedangkan untuk rendemen ekstrak tertinggi diperoleh dari rasio pelarut 1:34 menggunakan waktu ekstraksi selama 48 jam. Parameter yang dapat menghasilkan persen rendemen optimal yaitu dengan menggunakan rasio pelarut 1:34 dengan waktu maserasi selama 12 jam. Konsentrasi stigmasterol dari ekstrak daun mengkudu diperoleh nilai terendah dari rasio pelarut 1:10 menggunakan waktu ekstraksi selama 12 jam, hasilnya yaitu sebanyak 25,17 µg/mL, sedangkan untuk konsentrasi stigmasterol tertinggi diperoleh dari rasio pelarut 1:30 dengan waktu ekstraksi selama 72 jam, hasilnya yaitu sebanyak 167,45 µg/mL. Parameter yang dapat menghasilkan konsentrasi stigmasterol yang optimum yaitu rasio pelarut 1:34 dan waktu ekstraksi yang digunakan selama 84 jam.
Keywords : Daun Mengkudu, Morinda citrifolia, stigmasterol, maserasi, Surface Response Analysis.