Komposisi Jenis dan Struktur Ukuran Hasil Tangkapan Hiu dengan Rawai Hanyut Permukaan yang Didaratkan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat = Catch Composition and Size Structure of Shark with Drifting Longlines Landed In Majene Regency, West Sulawesi

Potensi hiu sangat besar di perairan Selat Makassar khususnya di Kabupaten Majene. Daerah penangkapan di perairan oseanik dengan menggunakan teknologi penangkapan rawai hanyut permukaan secara tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis hasil tangkapan dan struktur ukuran panjang hiu berdasarkan jenis kelamin yang didaratkan di Kabupaten Majene. Metode yang digunakan adalah survei lapang di tiga tempat pengepul besar pada bulan Agustus sampai Oktober 2020 dengan menentukan jenis hiu dan pengukuran panjang totalnya. Diperoleh 332 ekor hiu yang didaratkan dan terdiri dari 8 spesies. Spesies hiu terbanyak dari hasil tangkapan adalah Carcharhinus brevipinna (40,1%), Prionace glauca (31,9%) dan Carcharhinus sealei (20,8%). Ikan hiu pada jenis kelamin betina lebih tinggi dengan jumlah total 206 ekor, sedangkan pada jenis kelamin jantan hanya berjumlah 126 ekor. Sebaran frekuensi panjang ikan hiu berukuran antara 37-320 TL cm. Sebaran frekuensi panjang ikan hiu betina berukuran 37-320 TL cm yang terbanyak oleh ukuran 70-90 TL cm, sedangkan sebaran frekuensi panjang ikan hiu jantan berukuran 39-280 TL cm yang terbanyak oleh ukuran 70-90 TL cm. Dari hasil uji Independent Sample T-Test SPSS membandingkan perbedaan ukuran panjang jantan dan betina diperoleh nilai Sig. Levenes’s Test for Equality of Variances sebesar 0.617 > 0.05 maka dapat diartikan bahwa varians data antara jantan dan betina adalah homogeny atau sama. Selanjutnya, nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.497 > 0.05 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara ukuran panjang sampel jantan dan betina.
Keywords : Jenis hiu, jenis kelamin, ukuran panjang, Kabupaten Majene.