PENERAPAN REGRESI FUZZY UNTUK PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK (STUDI KASUS DI SULAWESI SELATAN)

Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan metode Fuzzy Linier
Regression (FLR) dan LEAP (Long range Energy Alternative Planning) untuk
prakiraan kebutuhan energi listrik propinsi Sulawesi Selatan tahun 2010 – 2020.
Selanjutnya hasil prakiraan FLR dibandingkan dengan hasil prakiraan LEAP.
Parameter pendukung untuk prakiraan kebutuhan energi listrik adalah
berupa data historis PDRB, pendapatan perkapita, jumlah penduduk, jumlah
pelanggan, dan energi listrik terpakai yang relevan dengan perencanaan
tersebut.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa implementasi metode FLR telah
dibuktikan dengan hasil simulasi yaitu nilai error 1 (satu) menjadi kuantitatif
kelayakan dari metode ini yang merupakan bagian dari derajat keanggotaan
fuzzy. Selanjutnya, hasil prediksi yang diperoleh menggunakan FLR sebesar
3822,10 Gwh mendekati data atau hasil prediksi yang diperoleh dengan
menggunakan LEAP yaitu sebesar 4515 Gwh atau naik sekitar 0,12% tiap tahun.