ANALISIS FISIKOKIMIA MINUMAN FUNGSIONAL BERBASIS DAUN TAPAK DARA (Catharanthus roseus) DAN DAUN STEVIA (Stevia rebaudiana B.) SEBAGAI ALTERNATIF ANALGESIK


Nuri Hadriyani, - and Dr. rer. nat Zainal, S.TP., M.FoodTech, - and Prof. Dr. Ir. Jalil Genisa, MS, - (2022) ANALISIS FISIKOKIMIA MINUMAN FUNGSIONAL BERBASIS DAUN TAPAK DARA (Catharanthus roseus) DAN DAUN STEVIA (Stevia rebaudiana B.) SEBAGAI ALTERNATIF ANALGESIK. Makalah disajikan pada Seminar Hasil ITP Unhas.

[thumbnail of Revisi Handout Hasil Nuri Hadriyani G031171318.pdf] Text
Revisi Handout Hasil Nuri Hadriyani G031171318.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Indonesia adalah salah satu negara dengan kekayaan alam bahan baku tanaman yang berkhasiat obat. Salah satu tanaman yang diketahui berkhasiat obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit adalah Tapak Dara (Catharanthus roseus). Minuman herbal umumnya memiliki rasa yang pahit sehingga dibutuhkan penambahan pemanis yang juga aman dikonsumsi penderita diabetes, salah satunya adalah daun Stevia. Stevia (Stevia rebaudiana B.) merupakan pemanis alami yang memiliki tingkat kemanisan 200-300 kali lebih manis dari sukrosa (gula tebu). Daun Tapak Dara diketahui memiliki kandungan flavonoid dan tanin yang memiliki efek antiinflamasi dan anti nyeri (analgesik). Selain itu, daun Stevia juga diketahui memiliki efek anti inflamasi atau analgesik karena kandungan flavonoid dan taninnya. Oleh karena itu, daun Tapak Dara dan daun Stevia dapat diolah menjadi minuman herbal seduhan agar dapat dikonsumsi dengan cara yang lebih praktis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan formulasi yang sesuai pada minuman seduh agar dapat diterima oleh konsumen serta mengetahui persentase kandungan senyawa fungsional sebagai alternatif analgesik pada minuman seduh yang dihasilkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu; pembuatan bubuk daun Tapak Dara dan daun Stevia, pembuatan minuman seduh, pengujian organoleptik, dan pengujian kandungan senyawa fungsional minuman seduh. Adapun parameter pengamatan pada penelitian ini mencakup analisis kadar air, pengukuran pH, analisis kandungan antioksidan, kandungan flavonoid (kuersetin), kandungan tanin, dan analisis kandungan steviosida pada sampel minuman seduh. Hasil dari penelitian ini yaitu diperoleh formulasi terbaik berdasarkan tingkat kesukaan panelis yaitu pada perlakuan A3 (25%:75%). Hasil analisisi kandungan total fitokimia pada minuman seduh yang diperoleh yaitu kadar air sebesar 5,287%, nilai pH sebesar 5,5, kadar flavonoid (kuersetin) sebesar 6,0379 mgQE/g, kadar tanin sebesar 0,03%, kadar antioksidan 320,47 ppm, dan kadar steviosida sebesar 2,16 mg/ml. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu formulasi minuman seduh yang paling disukai panelis adalah perlakuan dengan komposisi 25% daun Tapak Dara dan 75% daun Stevia serta minuman seduh berbasis daun Tapak Dara dan daun Stevia dapat dijadikan sebagai minuman fungsional yang berpotensi sebagai analgesic (anti nyeri).

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 12 Apr 2022 02:41
Last Modified: 12 Apr 2022 02:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15450

Actions (login required)

View Item
View Item