KARAKTERISTIK FISIKA-KIMIA PERAIRAN SUNGAI PATTUNUANG, KABUPATEN MAROS, SULAWESI SELATAN = The Physical and Chemical Characteristics of Pattunuang River Waters, Maros Regency, South Sulawesi

Andi Mirfahq Lestari. L021171502. “Karakteristik Fisika-Kimia Perairan Sungai Pattunuang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan”. Di bimbing oleh Moh. Tauhid Umar sebagai pembimbing utama dan Sri Wahyuni Rahim sebagai pembimbing pendamping.
Sungai Pattunuang memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai objek wisata, tempat berkemah, perumahan, sebagai daerah tangkapan air, pengendali banjir, irigasi, tempat memelihara ikan dan juga sebagai tempat pemancingan. Masalah yang kerap terjadi di S. Pattunuang yaitu meluapnya aliran sungai pada saat musim hujan sehingga merendam pemukiman warga dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan daerah aliran sungai contohnya yaitu limbah rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik fisika kimia di S. Pattunuang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2020. Pengambilan sampel air dilakukan di Sungai Pattunuang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada tiga stasiun dan dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan dalam sekali sebulan dengan rentang waktu masing-masing pagi, siang dan sore. Adapun parameter kualitas air yang diukur terdiri dari 11 parameter yaitu Suhu, TDS, Kedalaman, pH, Salinitas, DO, BOD, COD, Nitrat, Nitrit dan Fosfat. Analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif komparatif berdasarkan Baku Mutu Air PP No. 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter suhu, TDS, DO, BOD, PH, dan Nitrat masih memenuhi standar baku mutu kualitas air sedangkan parameter COD, Nitrit, dan Fosfat sudah melebihi standar baku mutu. Rata-rata nilai indeks pencemaran S. Pattunuang pada ketiga stasiun di bulan Agustus tercemar ringan sedangkan, pada bulan September dan Oktober tercemar sedang yang merupakan akibat dari terjadinya runoff pada saat pengambilan sampel.
Kata kunci: Sungai, Baku Mutu Air, Indeks Pencemaran