IMPLEMENTASI ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM RESTRUKTURISASI KREDIT PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI BANK OKE INDONESIA JAKARTA)

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah kedudukan para pihak dalam restrukturisasi kredit pada masa pandemi covid-19 di Bank Oke Indonesia Jakarta dan untuk menguraikan implementasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 48 Tahun 2020.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris yang dilakukan dengan meneliti data yang tersedia di Bank Oke Indonesia Jakarta dan menganalisis dengan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan topik penelitian. Jenis bahan dari penelitian menggunakan data primer, sekunder, serta tersier. Pengumpulan bahan penelitian melalui wawancara dengan informan dari PT.Bank Oke Indonesia Tbk serta menganalisis data dan dokumen yang tersedia di Bank Oke Indonesia Jakarta.
Adapun hasil penelitian, yaitu (1) kedudukan para pihak dalam restrkturisasi kredit pada masa pandemi Covid-19 seimbang dikarenakan semua debitor yang kesulitan membayar kewajiban pembayarannya karena terdampak pandemi covid-19 diterima dalam pengajuannya. Penerapan asas kebebasan berkontrak juga lebih terbuka karena negosiasi lebih banyak terjadi mengenai jumlah pengajuan restrukturisasi oleh debitor karena tidak terikat pada format baku yang telah ditentukan sebelumnya. (2) Implementasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 48 Tahun 2020 yang diterapkan di Bank Oke Indonesia Jakarta dalam bentuk penilaian kualitas aset dan restrukturisasi kredit mempermudah debitor dalam penerimaan pengajuan restrukturisasi kredit, karena tidak adanya penolakan yang terjadi terhadap 151 debitor dalam pengajuan restrukturisasi kredit pada masa pandemi Covid-19.