Pengaruh Pemberian Biskuit Tepung Kacang Hijau (Vigna Radiata) Kombinasi Tepung Daun Katuk (Sauropus Androgynus) terhadap Produksi ASI, Frekuensi Menyusui, dan Berat Badan Bayi = The Effect of Giving the Combined Green Bean and Katuk Leaf Flours Biscuits towards Breast Milk Production, Breastfeeding Frequency and Baby Weight


Zipora R., Elisabeth (2022) Pengaruh Pemberian Biskuit Tepung Kacang Hijau (Vigna Radiata) Kombinasi Tepung Daun Katuk (Sauropus Androgynus) terhadap Produksi ASI, Frekuensi Menyusui, dan Berat Badan Bayi = The Effect of Giving the Combined Green Bean and Katuk Leaf Flours Biscuits towards Breast Milk Production, Breastfeeding Frequency and Baby Weight. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P102191040_tesis_cover1.jpg

Download (320kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P102191040_tesis_bab 1-2.pdf

Download (946kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P102191040_tesis_daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P102191040_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ELISABETH ZIPORA R, Pengaruh Pemberian Biskuit Tepung Kacang Hijau Kombinasi Tepung Daun Katuk terhadap Produksi ASI, Frekuensi Menyusui, dan Berat Badan Bayi (dibimbing oleh Mardiana Ahmad dan Healthy Hidayanty)

Daun katuk mengandung senyawa sterol dan kacang hijau mengandung protein dan vitamin B1 yang dapat menambah produksi ASI. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian biskuit kacang hijau kombinasi daun katuk terhadap produksi ASI, Frekuensi menyusui dan berat badan bayi.

Jenis penelitian quasi experiment (Pre-test and post-tes nonequivalent control group), dilaksanakan di Puskesmas Kota dan Puskesmas Baolan Tolitoli di bulan November 2020 sampai Januari 2021. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Jumlah sampel 28 (kelompok intervensi) dan 27 (kelompok kontrol) yang diberikan biskuit kacang hijau dan daun katuk selama 30 hari. Data dianalisis menggunakan uji Paired t-test, T-test independent, Wilcoxon dan Mann –U Withney.

Responden mayoritas berumur 20-35 tahun (81,8%), pendapatan kurang (72,7%), aktifitas ringan (100%), berpendidikan tinggi (79,9%), multipara (72,7%), memiliki stadium ASI matur (50,9%) dan asupan zat gizi cukup dan tidak berbeda antara kelompok intervensi dan kontrol. Ada peningkatan bermakna pada produksi ASI, frekuensi menyusui dan berat badan bayi baik pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol (p value<0.05). Ada perbedaan bermakna terhadap perubahan produksi ASI dan berat bayi antara kelompok intervensi dan kontrol (p value <0,05). Tidak ada perbedaan bermakna frekuensi menyusui antara kelompok intervensi dan kontrol (p value >0,05). Kelompok intervensi terjadi peningkatan produksi ASI setelah perlakuan 188,07 ml, frekuensi menyusui 7 kali, berat badan bayi 1078.57 gram dan kelompok kontrol terjadi peningkatan produksi ASI 174,29 ml, frekuensi menyusui 6 kali dan berat badan bayi 1003,70 gram.

Terdapat pengaruh pemberian biskuit kacang hijau kombinasi daun katuk terhadap produksi ASI, frekuensi menyusui dan berat badan bayi. Ibu menyusui bisa mengolah tanaman lokal kacang hijau dan daun katuk dalam bentuk biskuit untuk pemenuhan zat gizi penting sehingga membantu meningkatkan produksi ASI, frekuensi menyusui dan berat badan bayi.
Keywords : biskuit daun katuk, kacang hijau, berat badan bayi

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 12 Apr 2022 01:42
Last Modified: 12 Apr 2022 01:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15422

Actions (login required)

View Item
View Item