DAMPAK PENGGUNAAN COMBINE HARVESTER TERHADAP SOSIAL EKONOMI PETANI PADI SAWAH DI KABUPATEN GOWA = IMPACT OF THE USE OF COMBINE HARVESTER ON THE SOCIAL ECONOMIC OF RICE FARMERS IN GOWA DISTRICT


Pundising, Rudy Immanuel (2022) DAMPAK PENGGUNAAN COMBINE HARVESTER TERHADAP SOSIAL EKONOMI PETANI PADI SAWAH DI KABUPATEN GOWA = IMPACT OF THE USE OF COMBINE HARVESTER ON THE SOCIAL ECONOMIC OF RICE FARMERS IN GOWA DISTRICT. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P042181010_tesis_cover1.jpg

Download (222kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P042181010_tesis_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P042181010_tesis_daftar pustaka.pdf

Download (243kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P042181010_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh combine harvester terhadap faktor sosial ekonomi pendapatan petani padi sawah di Kabupaten Gowa dan mengidentifikasi faktor sosial yang mendasari petani padi sawah untuk menggunakan combine harvester di Kabupaten Gowa.
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari lapangan melalui wawancara langsung dengan petani sampel yang dipandu melalui kuisioner yang telah dipersiapkan. Sementara data sekunder adalah data pendukung dari instansi yang terkait dengan penelitian ini, hasil-hasil penelitian, majalah-majalah ilmiah, jurnal, dan studi kepustakaan. Data yang diperoleh diolah dengan metode kuantitatif. Penganalisisan data menggunakan uji beda dua sampel beda (uji-T).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mesin combine harvester setelah dilakukan pemantaun di lapangan penggunaan waktu saat pemanenan dalam satu hektar dapat memangkas waktu sekitar 1-2 jam. Pada penggunaan combine dari estimasi yang dilakukan pada pemilik lahan 1 hektar hasil kotor panen sekitar 90 — 100 karung dengan menggunakan panen combine mendapat bagian 10 karung dan pemilik lahan 90 karung. Estimasi satu karung jika dijual ke tengkulak sekitar Rp200.000,00. Jadi, pemilik lahan mempunyai penghasilan bersih sekitar Rp18.000.000,00, sedangkan pemilik combine mempunyai penghasilan sekitar 10 karung x Rp200.000,00 = Rp2.000.000,00. Terlihat bahwa penggunaan combine harvester sangat efisien dalam memangkas waktu pemanenan sehingga biaya yang dikeluarkan juga dapat diminimalisasi. Penggunan tenaga kerja juga dapat secara efisien menghemat biaya pengeluaran dan waktu proses pemanenan sehingga petani masih dapat memiliki modal untuk musim depan dan meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi.
Keywords : penerapan teknologi, mesin panen, uji-T, pendapatan usaha petani

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 12 Apr 2022 01:30
Last Modified: 12 Apr 2022 01:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15410

Actions (login required)

View Item
View Item