Jayadi, Ahmad Akbar (2022) Gambaran Dinamika Basic Life Forces (Individuality dan Togetherness) Anak pada Keluarga di Fase Launching (Studi pada Mahasiswa Rantau) = Overviews of Children Basic Life Forces Dynamic (Individuality and Togetherness) in Launching Phase Family (Study on Overseas Students). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
Q11116304_skripsi_cover1.jpg
Download (254kB) | Preview
Q11116304_skripsi_bab 1-2.pdf
Download (988kB)
Q11116304_skripsi_dp.pdf
Download (530kB)
Q11116304_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Fase launching merupakan fase krusial dalam siklus kehidupan keluarga, yang ditandai dengan keluarnya anak menuju lingkungan sosial yang lebih luas untuk tujuan edukasi, karir, maupun pernikahan, dan menyebabkan terjadinya perubahan struktural maupun relasional dalam tubuh keluarga. Perubahan tersebut mengisyaratkan perlunya proses penyesuaian kembali perasaan anak menjadi diri yang otentik sebagai anggota keluarga dan konektivitas antar anggota keluarga, yang terwujud melalui dinamika dua basic life force. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif deskriptif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan dinamika dua basic life force (individuality & togetherness) anak pada keluarga fase launching dengan fokus edukasi (mahasiswa rantau). Penelitian ini melibatkan 3 orang subjek, berstatus sebagai Mahasiswa Universitas Hasanuddin, berjenis kelamin perempuan, berusia 21 tahun, dan berlatar belakang budaya Bugis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek mendeskripsikan bentuk reaksi yang menandakan adanya peran individuality force (individuasi; I-Positioning; emotional cutoff) dan togetherness force (dependensi; emotional reactivity; fusion) selama menjalin relasi emosional bersama keluarga di fase launching, namun cenderung lebih didominasi oleh peran togetherness force (khususnya emotional reactivity dan fusion) dikarenakan konstruk budaya keluarga Indonesia lebih menekankan pada nilai-nilai kolektivistik, sementara individuality force berperan dalam membantu subjek agar tetap optimal menjalani aktivitas personal, tanpa menghilangkan esensi bahwa keluarga merupakan orientasi akhir subjek. Peneliti berharap bahwa area penelitian ini dapat dikembangkan di kemudian hari, hingga mencakup konteks keluarga fase launching dengan fokus karir maupun pernikahan, dan mengambil perspektif pengalaman subjek berjenis kelamin laki-laki.
Keywords : Keluarga fase launching, Mahasiswa rantau, Relasi emosional keluarga, Basic life forces, Individuality force, Togetherness force.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 12 Apr 2022 01:08 |
Last Modified: | 12 Apr 2022 01:08 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15397 |