Potensi Bakteri Rizosfer dan Endofit sebagai Pengendali Hayati Penyakit Hawar Daun Bakteri (Xanthomonas oryzae pv. oryzae L.) pada Tanaman Padi = The Potential of Rhizosphere Bacteria and Endophyte as Biological Control Disease of Bacterial Leaf Blight (Xanthomonas oryzae pv. oryzae L.) in Rice Plants

ANDI HERWATI. Potensi Bakteri Rizosfer dan Endofit sebagai Pengendali Hayati Penyakit Hawar Daun Bakteri (Xanthomonas oryzae pv. oryzae L.) pada Tanaman Padi (dibimbing oleh Baharuddin, Muh. Jayadi dan Andi Masniawati).

Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan isolat bakteri rizosfer dan endofit sebagai bakteri antagonis terhadap bakteri Xoo, mengidentifikasi sifat karakteristik morfologi dan fisiologi, memproduksi hormon tumbuh, memacu pertumbuhan tanaman padi dan sebagai agen pengendali hayati penyakit hawar daun bakteri pada tanaman padi.
Penelitian ini terdiri dari lima tahapan, yaitu (1) Menganalisis kemampuan isolat bakteri rizosfer dan endofit sebagai bakteri antagonis terhadap Xoo secara in vitro, (2) Mengidentifikasi karakteristik morfologi dan fisiologi isolat bakteri rizosfer dan endofit, (3) Menganalisis kemampuan isolat bakteri rizosfer dan endofit memproduksi hormon tumbuh, (4) Menganalisis kemampuan isolat bakteri rizosfer dan endofit memacu pertumbuhan tanaman padi dan (5) Menganalisis kemampuan isolat bakteri rizosfer dan endofit sebagai agen pengendali hayati penyakit hawar daun bakteri pada tanaman padi.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua puluh delapan isolat bakteri yang mampu menghambat pertumbuhan Xoo secara in vitro, sebelas isolat bakteri rizosfer dan tujuh belas isolat bakteri endofit. Dan teridentifikasi sebagai genus Pseudomonas flouresen, Bacillus, Erwinia, Clostridium dan Xanthomonas. Isolat bakteri rizosfer yang mempunyai sifat unggul adalah AHR8GS memproduksi IAA dan AHR1GS melarutkan fosfat dan memproduksi katekol. Isolat bakteri endofit yang mempunyai sifat unggul adalah AHE19LS mampu menghambat Xoo secara invitro dan memproduksi salisilat dan AHF10MS memproduksi giberelin. Semua isolat bakteri mampu meproduksi HCN dan memacu pertumbuhan tanaman padi. Isolat bakteri AHR1GS, AHR3MS dan AHR10GS merupakan bakteri rizosfer mampu menghambat pertumbuhan Xoo dengan menimbulkan keparahan penyakit terendah 4,13%, 4,53% dan 4,55%, dengan penghambatan relatif terhadap Xoo sebesar 65,91%, 62,63% dan 62,52%. dan berpotensi sebagai agen pengendali hayati penyakit hawar daun bakteri pada tanaman padi.
Keywords : Xanthomonas oryzae pv. oryzae L. rizosfer, endofit