BADRAENI, BADRAENI (2020) TINJAUAN KOMPREHENSIF KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii (Doty) PADA MUSIM DAN LOKASI YANG BERBEDA. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
P1200315013_disertasi_16-11-2020 cover.jpg
Download (260kB) | Preview
P1200315013_disertasi_16-11-2020 dapus-lampiran.pdf
Download (621kB)
P1200315013_disertasi_16-11-2020 bab 1-2.pdf
Download (742kB)
P1200315013_disertasi_16-11-2020.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Metode pengambilan data dilakukan dengan menganalisis kualitas air, pengukuran pertumbuhan, analisis kandungan karaginan, karotenoid, kekuatan gel dan viscositas serta pengamatan kepadatan gulma, infeksi epifit dan penyakit ice-ice pada rumput laut K. alvarezii strain hijau dan coklat. Hasil analisis kualitas air, pertumbuhan, kandungan karaginan, karotenoid, kekuatan gel dan viscositas serta pengamatan kepadatan gulma, infeksi epifit dan penyakit ice-ice menunjukkan nilai parameter kualitas air menunjukkan nilai yang berbeda berdasarkan musim dan lokasi. Pertumbuhan, kualitas rumput laut, gulma, epifit dan penyakit ice-ice rumput laut K. alvarezii sangat dipengaruhi oleh nilai kualitas air, dan nilai kualitas air berubah-ubah mengikuti perubahan musim dan perbedaan lokasi. Pertumbuhan tertinggi pada K. alvarezii strain hijau berada pada peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau dan dari peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan, tetapi strain coklat hanya pada peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau, baik di inshore maupun di offshore. Sedangkan kandungan keraginan K. alvarezii strain hijau tinggi pada peralihan musim hujan kemarau baik di inshore maupun offshore dan lebih tinggi di offshore dibanding inshore, kandungan karotenoid tertinggi pada peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau baik pada strain hijau maupun coklat, dan lebih tinggi di inshore dari offshore, kekuatan gel strain hijau dan coklat lebih tinggi pada musim kemarau dibanding musim lainnya dan lebih tinggi di offshore dari inshore dan viskositas strain hijau dan coklat tertinggi pada musim kemarau dan lebih tinggi offshore dari inshore. Puncak pertumbuhan gulma, infeksi epifit dan penyakit ice-ice pada musim kemarau.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Depositing User: | - Andi Anna |
Date Deposited: | 18 Dec 2020 07:03 |
Last Modified: | 18 Dec 2020 07:03 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1536 |