STUDI KEBISINGAN AREA PEMUKIMAN GALANGAN KAPAL DI MAKASSAR

Kawasan industri adalah suatu daerah yang didominasi oleh kegiatan industri yang mempunyai fasilitas kombinasi terdiri dari peralatan-peralatan pabrik (industrial plants), sarana penelitianuntuk pengembangan, bangunan perkantoran, serta fasilitas sosial dan fasilitas umum. Industri perkapalan merupakan industri yang berorientasi pada pemberian jasa perbaikan, pemeliharaan dan pembuatan kapal. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri perkapalan di kawasan Indonesia timur adalah PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar. Industri kapal memiliki dampak yang positif seperti meningkatkan perekonomian negara dan juga dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan, yaitu menghasilkan kebisingan dari rangkaian proses produksi atau reparasi kapal. Penelitian ini di lakukan di area pemukiman sekitar galangan kapal di Makassar. Tujuan penelitian ini untuk menentukan tingkat kebisingan yang terjadi di area pemukiman,menenentukan faktor-faktor penyebab intensitas kebisingan dan mendapatkan pengendalian atau mengantisipasi resiko kebisingan area pemukiman. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengukur intensitas kebisingan dengan menggunakan sound level meter pada sumber suara-sumber suara yang beropersi beropersi bersamaan dan membagi 2 Zona Area pemukiman dimana Zona A terletak pada pagar belakang sebelah selatan dari galangan kapal PT Industri Kapal Indonesia dan Zona B terletak di pagar samping sebelah timur. Pembacaan dilakukan 1 kali per 5 menit untuk sumber suara terdekat dengan lokasi pemukiman sedangkan untk Zona 10 menit untuk area/titik yang sudah dI tentukan sebelumnya. Hasil dari penelitian adalah intensitas kebisingan pada area pemukiman Zona A (terdekat) pada saat aktifitas galangan terjadi berkisar antara 67 dB – 102,1 dB, sumber bunyi secara bersamaan,dan untuk Zona B berkisar antar 71 dB-77 dB yang dipaparkan dari aktifitas galangan ke pemukiman, dengan intensitas kebisingan tersebut dapat menganggu pendengaran apabila terlalu sering di rasakan dan tidak melindungi diri dengan penutup telinga.