Kajian Eksperimental Pengaruh Parameter Gelombang Terhadap Transmisi, Refleksi Dan Disipasi Gelombang Pada Hanging Breakwater Di Kolam Gelombang

Breakwater adalah bangunan pantai yang didesain untuk melindungi daerah perairan pelabuhan dari gangguan gelombang. Pemecah gelombang yang saat ini banyak digunakan adalah tipe tumpukan batu, baik batu alam maupun buatan. Kelemahan breakwater tipe tumbukan batu adalah dimensinya yang besar sehingga harga yang dikeluarkan juga sangat mahal. Oleh sebab itu diperlukan alternatif tipe pemecah gelombang baru yang dimensinya lebih kecil dan biaya pembangunannya menjadi lebih sedikit. Salah satu solusi yang dapat diaplikasikan adalah Hanging Breakwater. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Teknologi Kelautan Universitas Hasanuddin dimana parameter penting kaitannya dengan kinerja struktur Hanging Breakwater sebagai pemecah gelombang adalah besarnya gelombang transmisi, refleksi dan disipasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh parameter gelombang (Hi/gT2) terhadap gelombang transmisi, refleksi dan disipasi yang dihasilkan oleh respon struktur dalam kolam gelombang (wave basin) yang dilengkapi dengan alat pembangkit gelombang dan alat ukur gelombang. Dalam penelitian ini dilakukan variasi tinggi gelombang (H) sebanyak 7 variasi dan periode gelombang (T) sebanyak 8 variasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Kt akan semakin menurun dengan bertambahnya nilai Hi/gT2, nilai Kr cenderung konstan tidak berubah terhadap Hi/gT2 dan nilai Kd semakin naik dengan bertambahnya nilai Hi/gT2 sehingga semakin curam gelombang yang datang maka semakin baik hanging breakwater dalam meredam gelombang.