EKOBIOLOGI DAN REPRODUKSI IKAN MATANO MEDAKA Oryzias matanensis (Aurich, 1935) DI DANAU TOWUTI SULAWESI SELATAN


ERAGRADHINI, ATHIRA RINANDHA (2020) EKOBIOLOGI DAN REPRODUKSI IKAN MATANO MEDAKA Oryzias matanensis (Aurich, 1935) DI DANAU TOWUTI SULAWESI SELATAN. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Sampul]
Preview
Image (Sampul)
P1200315003_disertasi_16-11-2020 cover.jpg

Download (254kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P1200315003_disertasi_16-11-2020 dapus-lampiran.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of bab 1 - 2] Text (bab 1 - 2)
P1200315003_disertasi_16-11-2020 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
P1200315003_disertasi_16-11-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek ekologi, biologi dan reproduksi ikan Matano medaka Oryzias matanensis (Aurich, 1935) di Danau Towuti sebagai dasar informasi terkait pemanfaatan dan pengelolaannya secara optimal. Aspek ekologi meliputi suhu, pH dan oksigen di perairan Danau Towuti, aspek biologi meliputi morfometrik, meristik, hubungan panjang berat, faktor kondisi dan kebiasaan makan, serta aspek reproduksi meliputi nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, ukuran pertamakali matang gonad, diameter telur dan fekunditas. Metode yang digunakan dalam menganalisis aspek ekologi yakni dengan menggunakan Water Quality Checker YSI 556 MP dengan pengamatan secara langsung dilapangan, sedangkan aspek biologi dan reproduksi dianalisis di Laboratorium Biologi Perikanan, FIKP, UNHAS. Hasil analisis kualitas air di Danau Towuti menunjukkan kondisi perairan masih dapat mendukung keberlangsungan hidup ikan Matano medaka, analisis morfometrik dan meristik menunjukkan ikan jantan mempunyai kisaran yang sedikit lebih besar dibandingkan ikan betina, pola pertumbuhan menunjukkan ikan jantan dan betina adalah hipoalometrik, faktor kondisi ikan jantan memiliki kisaran yang lebih kecil dibandingkan ikan betina, makanan utama ikan Matano medaka jantan dan betina adalah insekta, nisbah kelamin antara ikan jantan dan betina adalah seimbang, tingkat kematangan gonad bervariasi yang menunjukkan bahwa ikan ini memijah sepanjang tahun dengan puncak pemijahan terjadi pada bulan Agustus hingga September 2020, ukuran pertama kali matang gonad menunjukkan ikan betina lebih cepat matang goand dibandingkan ikan jantan, diameter telur berkisar antara 0,05 – 1,15 mm dan fekunditas berkisar antara 22 – 180 butir.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 18 Dec 2020 06:40
Last Modified: 06 Nov 2024 04:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1527

Actions (login required)

View Item
View Item