Ekstrak komponen umbi uwi ungu (dioscorea alata l) sebagai antimikroba = Extract of yam purple (dioscorea alata L) components as an antimicrobia

Penelitian ini bertujuan mengembangkan ekstrak etanol uwi ungu sebagai antimikroba dalam menghambat pertumbuhan bakteri, jamur dan khamir. Metode maserasi umbi uwi menggunakan pelarut etanol (96, 80, 65, 50) %v/v. Dan waktu maserasi (1 hr, 2 hr, 3 hr). Analisa komponen ekstrak secara kualitatif melalui skrining fitokimia dan melalui kromatografi lapis tipis (KLT). Penentuan zona hambat bakteri (S. aureus dan E. coli), kapang dan khamir (R. oligosporus dan khamir S. cerevicea) menggunakan difusi agar, dilakukan dengan pengujian 8 variasi konsentrasi ekstrak etanol umbi uwi (1-25)%b/v. Analisis kerusakan sel menggunakan scanning electron microscope (SEM). Hasil kualitatif melalui skrining fitokimia berupa alkaloid, fenol, flavonoid, saponin, tanin, dan terpenoid. Hasil penelitian total rendemen menggunakan analisis sidik ragam (Tukey α 0,05) interaksi faktor tunggal berbeda nyata terhadap ekstrasi pelarut 96% maserasi 3 (39,0%) lebih tinggi dibandingkan dengan pelarut etanol 80%, 65%, 50%. Pengaruh konsentrasi 1%, pada sampel etanol 96% menghambat bakteri E.coli sebesar 11,8 mm, kemudian S.aureus etanol 50% sebesar 11,4 mm. Sedangkan untuk kapang sampel etanol 50% menghambat R.oligosporus sebesar 10,9 mm, pada khamir S.cerevisiae sampel etanol 96% sebesar 11,1mm. Ekstrak etanol umbi uwi ungu memiliki aktivitas zona hambat besar untuk konsentrasi ekstrak 25% pada bakteri Gram positif daripada bakteri Gram negatif. Paparan ekstrak etanol umbi mengakibatkan sel bakteri, kapang maupun khamir mengalami kerusakan pada dinding sel dan perubahan bentuk yang tidak beraturan. Hal ini menunjukkan bahwa komponen dalam ekstrak etanol umbi uwi ungu dapat menghambat pertumbuhan mikroba (E.coli, S.aureus, R. oligosporus, S.cerevisiae).
Keywords : Dioscorea alata L, antimikroba, komponen kimia