INHIBISI ENZIM XANTIN OKSIDASE DARI SUSU SAPI DENGAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa olivera ) DAN DAUN JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia)

Penelitian inhibisi enzim xantin oksidase dengan ekstra daun kelor (Moringa olivera) dan daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dilakukan dengan tujuan mengekstrak daun kelor dan daun jeruk nipis dengan menggunakan berbagai pelarut, dan ditentukan ekstrak terbaik dalam inhibisi xantin oksidase, mengetahui pengaruh pelarut terhadap daya inhibisi xantin oksidase serta menentukan jenis kinetika inhibisinya. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, daya inhibisi terbaik Pada daun kelor adalah ekstrak air yang memiliki daya inhibisi sebesar 35,42% yang positif mengandung senyawa saponin dan pada daun jeruk nipis ekstrak terbaik adalah fraksi air dengan daya hambat sebesar 40,27% dengan allopurinol sebagai kontrol positif memiliki daya inhibisi sebesar 62,11% yang positif mengandung senyawa terpenoid dan saponin. Selain itu, juga ditentukan jenis kinetika inhibisi enzim xantin oksidase oleh ekstrak air daun kelor dan ekstrak air daun jeruk nipis dan berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan, baik pada ekstrak air daun kelor maupun pada ekstrak air jeruk nipis diperoleh nilai Vmaks tanpa penghambatan lebih besar dari Vmaks dengan penghambatan, sehingga dapat ditentukan bahwa jenis kinetika inhibisi enzim xantin oksidase terhadap fraksi air daun kelor dan fraksi air daun jeruk nipis adalah non kompetitif
. Kata kunci: Daun kelor, daun jeruk nipis, xantin oksidase, inhibitor, kinetika inhibisi