ISOLASI DAN KARAKTERISASI ENZIM XANTIN OKSIDASE DARI SUSU SAPI DAN UJI INHIBISI TERHADAP EKSTRAK ETANOL BIJI AREN (Arenga pinnata Merr)


Nurul Fajriah.k, Nurul Fajriah.k (2020) ISOLASI DAN KARAKTERISASI ENZIM XANTIN OKSIDASE DARI SUSU SAPI DAN UJI INHIBISI TERHADAP EKSTRAK ETANOL BIJI AREN (Arenga pinnata Merr). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H31115320_skripsi_22-09-2020_Cover1.jpg

Download (3kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
H31115320_skripsi_22-09-2020_1-2(FILEminimizer).pdf

Download (540kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
H31115320_skripsi_22-09-2020_Daftar Pustaka dan lamp.(FILEminimizer).pdf

Download (467kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H31115320_skripsi_22-09-2020(FILEminimizer) .......................... ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi enzim xantin oksidase dari susu sapi, dan menentukan karakteristik enzim xantin oksidase serta menentukan daya hambat ekstrak etanol biji aren terhadap aktivitas enzim xantin oksidase. Isolasi enzim xantin oksidase dari susu sapi segar dilakukan melalui penambahan NaCl dan sentrifugasi sehingga diperoleh ekstrak kasar enzim xantin oksidase. Karakterisasi dilakukan untuk mengetahui kondisi optimum enzim yaitu panjang gelombang maksimum, suhu, konsentrasi substrat, pH, dan pengaruh ion logam. Hasil penelitian menunjukkan enzim xantin oksidase bekerja secara optimum pada suhu 35 ⁰C, pH 6.5 dan konsentrasi substrat 0.10 mM. Ion logam Ca2+ bertindak sebagai aktivator dengan meningkatkan aktivitas relatif pada konsentrasi 10 mM dan 50 mM secara berturut-turut 12% dan 35.60%, serta ion logam Cd2+ konsentrasi 10 mM dan 50 mM, tidak meningkatkan aktivitas relatif secara signifikan yaitu hanya 3% dan 9%. Sedangkan ion logam Cu2+ bertindak sebagai inhibitor dengan menurunkan aktivitas relatif pada konsentrasi 50 mM menjadi 20.35% . Aktivitas enzim xantin oksidase dihambat oleh ekstrak etanol biji aren pada konsentrasi 160 ppm sebasar 56.04% dan allopurinol (kontrol positif) menghambat 62.11% pada konsentrasi yang sama. Berdasarkan perubahan nilai Vmaks dari 23.58 mM menjadi 17.21 mM serta nilai KM yang meningkat, menunjukkan bahwa ekstrak biji aren merupakan tipe inhibitor un-kompetitif.
Kata kunci : Xantin oksidase, Biji Aren, Ekstrak Etanol, Daya inhibisi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Xantin oksidase, Biji Aren, Ekstrak Etanol, Daya inhibisi.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 18 Dec 2020 06:36
Last Modified: 18 Dec 2020 06:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1522

Actions (login required)

View Item
View Item