RELEVANSI NILAI COMPREHENSIVE INCOME DAN INKREMENTAL RELEVANSI NILAI OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Penelitian ini menginvestigasi tentang relevansi nilai comprehensive income dan inkremental relevansi nilai other comprehensive yang terdiri dari revaluasi aset tetap, translasi mata uang asing (foreign currency) dan hedging. Clean surplus theory dan signaling theory sebagai basis valuasi dan menggunakan leverage sebagai variabel moderasi. Penelitian ini adalah jenis penelitian event study. Populasi penelitian adalah 706 emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 hingga tahun 2019 dan Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang terpilih adalah 271 emiten. Hipotesis 1 dan Hipotesis 2 diuji dengan menggunakan one sample t test dan one sample wilcoxon signed rank test dan hipotesis 3 diuji dengan menggunakan paired sample t-test dan wilcoxon signed rank test, hipotesis 4 dan hipotesis 5 diuji dengan menggunakan one way anova dan kruskal wallis test , hipotesis 6 diuji dengan menggunakan uji regresi. Hasil pengujian menyimpulkan bahwa pengujian H1c diterima hal ini bahwa investor merespon informasi foreign currency sebagai suatu informasi tambahan pada saat sebelum laporan tersebut dipublikasikan. H1a, H1b, dan H1d ditolak hal ini bahwa comprehensive income, revaluasi aset tetap dan hedging tidak direspon oleh investor pada saat sebelum informasi tersebut dipublikasikan. H2a, H2c dan H2d diterima hal ini bahwa comprehensive income, foreign currency dan hedging direspon oleh investor sesudah dipublikasikan. H2b ditolak, hal ini bahwa revaluasi aset tetap tidak direspon oleh investor pada saat sesudah dipublikasikan. H3a, H3c, H3d diterima, hal ini bahwa comprehensive income, foreign currency dan hedging direspon oleh investor pada saat sebelum dan sesudah informasi tersebut dipublikasikan. H3b ditolak, hal ini revaluasi aset tetap tidak direspon investor pada saat sebelum dan sesudah informasi tersebut dipublikasikan. H4a dan H4c diterima, hal ini bahwa tingkat leverage tinggi dan leverage rendah direspon oleh investor sebelum comprehensive income dan foreign currency dipublikasikan. H4b dan H4d ditolak hal ini bahwa bahwa tingkat leverage tinggi dan leverage rendah tidak direspon oleh investor sebelum revaluasi aset tetap dan hedging dipublikasikan. H5a diterima hal ini mengindikasikan bahwa tingkat leverage tinggi dan leverage rendah direspon oleh investor sesudah comprehensive income dipublikasikan. H5b, H5c dan H5d ditolak, hal ini bahwa tingkat leverage tinggi dan leverage rendah tidak direspon oleh investor sesudah revaluasi aset tetap, foreign currency dan hedging dipublikasikan. Hipotesis 6, mengindikasikan bahwa foreign currency dan hedging memiliki nilai inkremental dan revaluasi aset tetap tidak memiliki nilai inkremental.