Perbandingan Efektifitas Arang Tempurung Kelapa dan Arang Tongkol Jagung dalam Penurunan Salinitas Air Payau

Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia yang semakin hari semakin meningkat kebutuhannya. Air payau memiliki tingkat salinitas tinggi yang berarti mengandung kadar chlorida. Air payau mengandung kadar chlorida sebesar 50-500 mg/lt dan memberikan rasa asin pada air. Tongkol jagung dan tempurung kelapa merupakan salah satu limbah pertanian yang sangat potensial dimanfaatkan untuk dijadikan arang aktif. Untuk menghindari hal ini perlu adanya pemanfaatan limbah tongkol jagung tersebut, salah satunya yaitu sebagai bahan baku arang aktif. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan pada hasil titrasi sampel dari adsorben tempurung kelapa dan tongkol jagung bahwa tempurung kelapa lebih efektif dari pada tongkol jagung. Kemudian berdasarkan debit aliran dapat disimpulkan bahwa debit ke 90 lebih efektif menyerap adsorben dari pada debit 100.