STUDI TAHANAN KAPAL CEPAT AKIBAT PENGARUH BENTUK STEPPED W DAN DEADRISE ANGLE 5 DERAJAT MENGGUNAKAN AUTODESK CFD

Trend desain kapal cepat mengalami perubahan atau modifikasi guna mendapatkan desain kapal yang menjamin performa dan hemat dalam pengunaan bahan bakar pada saat berlayar di lautan. Salah satunya pada modifikasi hull. Salah satu cara modifikasi hull ialah penambahan bentuk stepped hull. Prinsip dari pengunaan stepped hull adalah mengurangi permukaan basah (weted surface area) karena timbulnya turbulensi dibawah badan kapal. Desain bentuk stepped yang diteliti yaitu stepped W dengan luas penampang yaitu sekitar 4.1899 m2. Jumlah dari stepped yang dimodelkan dikategorikan satu, dua, dan tiga stepped hull. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian model untuk mendapatkan data kemiringan masing-masing model yang dikategorikan, adapun data kemiringan yang didapatkan berjumlah 8 kemiringan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode numerik dengan bantuan software maxsurf modeler dan Rhinoceros 6 untuk melakukan pemodelan kapal serta Autodesk CFD untuk melakukan proses Analisa nilai tahanan kapal. Kenaikan nilai tahanan cenderung naik atau berbentuk eksponensial, kenaikkan nilai tahanan kapal mengalami peningkatan sesuai dengan kecepatan kapal. Kenaikan nilai tahanan juga ditentukan oleh factor penurunan luas bidang basah model di bawah garis air. Persentase perbandingan tahanan model kapal stepped W deadrise angle 5 derajat, pada 1 stepped dengan 3 stepped menggunakan acuan FnV model 1 stepped sama. Pada FnV 1.561 sampai 2.813 persentase perbandingan 1 stepped dengan 3 stepped mengalami penurunan 68.008% - 37.881% ini membuktikan bahwa semakin bertambah jumlah stepped maka tahanan akan mengalami penurunan.