HUBUNGAN ANTARA RASIO LIMFOSIT-MONOSIT (RLM) DENGAN LUARAN KLINIS STROKE ISKEMIK AKUT

ZULFITRI. Hubungan antara Rasio Limfosit-Monosit dengan Luaran Klinis Stroke Iskemik Akut (dibimbing oleh Abdul Muis, Andi Kurnia Bintang, Susi Aulina, Jumraini Tamasse, dan Andi Alfian Zainuddin)
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara rasio limfosit monosit (RLM) dengan luaran klinis stroke iskemik akut diukur dengan menggunakan skor modified rankin scale (Mrs)
Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional terhadap 100 subjek di Rumah sakit dr.Wahidin Sudirohusodo. Pengambilan data dilakukan secara restrospektif dalam kurun waktu mulai bulan Juli 2016-Juli 2020. Data subjek yang diteliti adalah berkas rekam medik meliputi : anamnesis, pemeriksaan fisik, data ct scan kepala, data laboratorium untuk kadar limfosit dan monosit. Kemudian dilakukan pencatatan skor mRS..
Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara RLM dengan luaran klinis stroke yang dinilai dengan menggunakan skor modified rankin scale memiliki hubungan yang bermakna secara statistik ( p<0.005) dengan hubungan korelasi sedang yang arahnya negatif( r = -0,493). Dengan demikian, terdapat hubungan antara RLM dengan luaran klinis pasien stroke iskemik akut dimana semakin tinggi nilai RLM maka akan semakin baik luaran klinis stroke iskemik akut. RLM ≤2.03 mempunyai luaran klinis yang lebih buruk dibandingkan dengan RLM >2.03